Sukkot 2024: Waktu untuk Memperbarui Perjanjian dengan Tuhan
Beritamujizat.com – Spiritualitas – Saat ini dalam penanggalan Yahudi, sedang memasuki hari raya Sukkot, atau dikenal dengan hari raya pondok daun.
Hari Raya Pondok Daun (bahasa Ibrani: סוכות or סֻכּוֹת, sukkōt) atau perayaan Tabernakel adalah sebuah Hari Raya Yahudi, merupakan perayaan pengucapan syukur bagi Israel atas hasil panen.
Perayaan ini juga sebagai pengingat bagi bangsa Israel mengenai pengembaraan yang mereka lakukan di padang gurun ketika keluar dari tanah Mesir (Imamat 23:33-44).
Sukkot berasal dari bahasa Ibrani סֻכּוֹת atau sukkōt, yang berarti pondok atau tenda. Dalam perayaan ini, Tuhan memerintahkan umat Israel untuk membangun pondok-pondok sederhana sebagai lambang ketergantungan penuh pada perlindungan dan pemeliharaan Tuhan selama pengembaraan mereka. Tiang awan dan tiang api yang menyertai mereka menjadi simbol penyertaan dan pemeliharaan Tuhan yang terus-menerus.
Makna Sukkot Bagi Kehidupan Umat
Lebih dari sekadar perayaan hasil panen, Sukkot mengandung makna spiritual yang dalam. Momen ini menjadi kesempatan bagi umat Israel untuk memperbaharui persekutuan mereka dengan Tuhan. Tinggal di pondok atau tenda selama perayaan ini menjadi lambang kerendahan hati dan ketergantungan total kepada Tuhan. Pondok tersebut bukan hanya tempat tinggal sementara, melainkan tempat di mana umat Yahudi berdoa, membaca firman Tuhan, dan merenungkan kasih setia-Nya.
Melalui simbol pondok yang sederhana ini, Sukkot mengajarkan bahwa dalam kehidupan, setiap orang sangat bergantung pada perlindungan dan penyediaan Tuhan. Tuhanlah yang memelihara, menyertai, dan menjaga umat-Nya di tengah situasi apa pun.
Membangun Mezbah Keluarga: Waktu untuk Bersekutu
Pada perayaan Sukkot tahun ini yang jatuh pada tanggal 16 hingga 22 Oktober 2024, seruan disampaikan kepada setiap keluarga untuk mengambil waktu khusus membangun mezbah keluarga di rumah masing-masing. Seperti halnya bangsa Israel membangun pondok untuk tinggal sementara dan bersekutu dengan Tuhan, keluarga masa kini diajak membangun tempat pertemuan rohani di tengah-tengah keluarga, di mana anggota keluarga dapat berkumpul untuk berdoa, mempelajari firman Tuhan, dan memperdalam hubungan mereka dengan Sang Pencipta.
Mezbah keluarga bukan hanya sekadar tempat fisik, tetapi menjadi simbol komitmen bersama untuk menghadirkan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah kesempatan untuk memperkokoh fondasi rohani keluarga dan mencari pertolongan serta kasih karunia-Nya.
Sebagaimana tertulis dalam Ibrani 4:16 (TB):
“Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa di setiap masa dan kondisi, keluarga dapat datang kepada Tuhan untuk mendapatkan pertolongan dan kasih karunia. Sukkot menjadi waktu yang tepat untuk memperbaharui hubungan dengan Tuhan, melalui doa, penyembahan, dan pembacaan firman-Nya.
Sukkot: Waktu Pembaruan dan Berkat bagi Keluarga
Dalam momen Sukkot ini, mari setiap keluarga bersatu hati dalam membangun mezbah keluarga, menjadikan Tuhan sebagai pusat dari segala aspek kehidupan. Tuhan ingin menguatkan, meneguhkan, dan memberkati setiap keluarga yang mau datang mendekat kepada-Nya. Melalui Sukkot, kita diingatkan bahwa segala sesuatu yang kita miliki, termasuk keluarga, adalah anugerah Tuhan yang patut disyukuri.
Selamat merayakan Sukkot, kiranya kasih dan penyertaan Tuhan senantiasa melingkupi setiap keluarga!