Set, Anak Adam yang Terlupakan: Pewaris Keimanan Sejati
BeritaMujizat.com – Sosok –Siapa yang tidak mengenal kisah Kain dan Habel, anak-anak dari Adam dan Hawa? Namun, tahukah kalian bahwa Adam dan Hawa memiliki anak lain yang jarang dibahas, yaitu Set? Hari ini, kita akan mengulas perjalanan hidup Set serta perannya dalam sejarah iman. Simak penjelasan berikut ini!
Siapakah Set?
Set adalah anak laki-laki dari Adam dan Hawa, lahir ketika Adam berusia 130 tahun. Nama “Set” memiliki arti “Penyelesaian” atau “Penempatan”. Dalam Kejadian 5:3 dikatakan:
“Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.” (Kejadian 5:3)
Set merupakan adik dari Kain dan Habel. Ia dilahirkan setelah Kain membunuh Habel, sebagai pengganti bagi Habel yang telah tiada. Hal ini ditegaskan dalam Kejadian 4:25:
“Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: ‘Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya.'” (Kejadian 4:25)
Set dan Garis Keturunan Orang Beriman
Melalui keturunan Set, lahirlah silsilah orang-orang yang beriman, yang disebut sebagai “Anak-anak Allah”. Kejadian 6:2 mencatat:
“Maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.” (Kejadian 6:2)
Saat berusia 105 tahun, Set memiliki anak bernama Enos. Pada masa Enos inilah orang mulai memanggil nama Tuhan, seperti yang tertulis dalam Kejadian 4:26:
“Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.” (Kejadian 4:26)
Dari garis keturunan Set, lahirlah tokoh-tokoh besar dalam sejarah iman, seperti Nuh, Abraham, Daud, hingga akhirnya menurunkan Yesus Kristus. Berbeda dengan keturunan Kain, keturunan Set terbukti setia kepada Allah.
Penggenapan Janji Allah Melalui Keturunan Set
Sejak kejatuhan manusia di Taman Eden, Allah telah berjanji bahwa keturunan perempuan akan meremukkan kepala ular, seperti yang tertulis dalam Kejadian 3:15:
“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” (Kejadian 3:15)
Keturunan Set menjadi bagian dari penggenapan janji ini, karena dari garis keturunannya lahirlah Yesus Kristus, Sang Juru Selamat.
Akhir Hidup Set
Set hidup hingga usia 912 tahun, seperti yang tercatat dalam Kejadian 5:8:
“Jadi Set mencapai umur sembilan ratus dua belas tahun, lalu ia mati.” (Kejadian 5:8)
Meski jarang dibahas, Set memiliki peran penting dalam sejarah iman. Ia menjadi penerus garis keturunan yang tetap setia kepada Tuhan dan menjadi bagian dari penggenapan janji keselamatan Allah bagi umat manusia.
Semoga kisah ini memberikan wawasan baru tentang Set dan perannya dalam sejarah Alkitab!