Seperti Yusuf, Gereja Tuhan Dipanggil untuk Masuk dalam Agenda, Cara, dan Waktu Tuhan
BeritaMujizat.com – Pendalaman Alkitab – Kisah perjalanan iman Yusuf menunjukan bahwa Tuhan mempunyai agenda, cara, waktuNya sendiri yang sempurna. Perjalanan demi perjalanan yang dilakukan Yusuf mulai dari dibenci dan dijual saudara-saudaranya hingga diangkat menjadi orang penting di Mesir, menunjukan kemahakuasaan Allah yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia.
Allah terbukti sanggup melakukan segala perkara, bahkan sesuatu dianggap mustahil bagi manusia. Bagaimana mungkin seorang buangan yang dijual sebagai budak dan orang yang dianggap kriminal, menjadi seorang yang menduduki posisi penting dan menjadi orang paling berpengaruh dalam sebuah kerajaan atau bangsa.
Tanpa ada agenda, cara, waktu khusus yang Tuhan nyatakan dalam hidup Yusuf, hal tersebut tidak mungkin terjadi. Yusuf menyadari betul bahwa yang terjadi pada dirinya adalah agenda, cara , dan waktu Tuhan untuk menyelematkan bangsa Israel.
Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. (Kejadian 45 : 5)
Oleh karena itu sangat mudah baginya untuk memberi pengampunan bagi saudara-saudaranya yang telah berbuat jahat kepada dirinya. Dia sadar bahwa segala kesulitan dan penderitaan yang dia harus alami adalah panggilan penting untuk menyelamatkan bangsanya.
Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong. (Kejadian 45 : 7)
Keistemewaan sebagai anak kesayangan, jubah maha indah, dan keluarganya yang harus diambil dari Yusuf, tidak sebanding dengan pemeliharaan yang Tuhan berikan kepada dia dan bangsanya. Seluruh bangsa dan keluarganya bahkan dapat hidup dalam penuh kelimpahan di tanah Gosyen, ketika bangsa lain sedang mengalami bencana yang dahsyat.
Respon dan sikap hati yang benar dari Yusuf inilah yang menjadi kunci penting yang memampukan Yusuf menyelesaikan panggilannya. Kita percaya bahwa cerita Tuhan tidak berhenti pada Yusuf saja. Sampai saat ini cerita Tuhan masih terus berlanjut.
Seperti halnya Yusuf, Gereja Tuhan sedang dipanggil untuk masuk dalam menjadi agenda, cara, dan waktu Tuhan yang sempurna. Gereja Tuhan juga dipanggil untuk jadi pioner yang membuka jalan bagi bangsa-bangsa.
Untuk itu Gereja Tuhan harus bersiap hidup dalam ketetapan Allah dan mengalami hal-hal yang tidak terduga. Gereja Tuhan juga harus siap apabila Tuhan tiba-tiba memanggil kita keluar dari zona nyaman yang saat ini kita miliki.
Akan tetapi kita tidak perlu khawatir atau takut karena jika kita menyerahkan hidup kita dalam agenda, cara, dan waktuNya, Tuhan akan memberikan penyertaan dan pemeliharaan untuk kita. Tuhan juga akan memberikan otoritas Ilahi yang membuat kita dapat menghadapi siapapun.
Penulis : Gilrandi ADP