El-BethelRenunganRenungan Harian

Sepasti Mentari


akan berkata kepada Tuhan: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.” Mazmur 91:2

BACAAN : Mazmur 91:1-16

Dalam kehidupan kita sehari-hari akan terus ada hal-hal yang berulang, akan selalu ada hal yang harus diperjuangkan, maupun direlakan. Selalu akan ada yang datang dan akan ada yang pergi. Selalu akan ada kelahiran, namun selalu ada juga kematian. Selalu akan ada moment ketika kita mensyukuri keberhasilan kita, namun juga akan ada moment kita belajar dari kegagalan kita. Namun begitulah kehidupan. Seperti roda yang selalu berputar ke atas maupun ke bawah. Setiap moment dalam hidup kita adalah sesuatu yang berharga.

Namun dalam kehidupan kita akan ada hal-hal yang tak kan tergantikan. Seperti api yang disiram air pasti akan mati, bunga yang mekar pun akan selalu punya waktu untuk layu. Sama hal nya dengan mentari yang akan selalu bersinar di pagi hari, walaupun itu mendung atau pun terang bederang. Walaupun mentari tidak bersinar secerah hari sebelumnya, bukan berarti bahwa mentari itu tidak bersinar.

Dari kepastian mentari kita belajar tentang janji Tuhan. Keadaan yang baik membuat kita bisa merasakan kehadiran-Nya, lantas bukan karena kita sedang mengalami kegagalan berarti kita tidak bisa mengalami perlindungan-Nya. Bukan berarti ketika pergumulan menghimpit kehidupan kita, kita jadi tidak bisa merasakan hangat kasih-Nya bagi kehidupan kita. Namun di setiap keadaan hidup kita sebagai orang yang beriman kita selalu punya jaminan. Jaminan bahwa Allah akan setia menyertai, karena dia adalah Allah yang Setia.

Ketika kita mendapat keberhasilan, Dia adalah Bapa kita. Ketika kita mengalami kegagalan, Ia pun tetap Bapa kita. Ia berjanji selalu menyertai, karena Dia Bapa yang setia. Seperti mentari yang selalu bersinar di pagi hari, begitulah janji Tuhan atas hidup kita. Dia tidak pernah terlalu cepat, Dia tidak pernah terlambat karena Dialah yang empunya segala. Sekali lagi, Dia adalah Bapa yang setia. 🙂

PERENUNGAN :

  1. Apakah kita Sudah bisa mempraktekan “Bersyukur dalam kemenangan dan juga bersyukur dalam tekanan”?
  2. Apakah Yesus Sudah menjadi jaminan bagi kita dalam menghadapi segala tantangan kehidupan?
  3. Sudahkah Jaminan dan Janji dari Tuhan membuat kita tetap tenang dalam menghadapi segala cobaan kehidupan?
  4. Apakah peran Tuhan sebagai “Bapa yang setia” Sudah bisa kita kecap dan rasakan dalam kehidupan kita?

DOA :

“Bapa, kami bersyukur untuk setiap kehadiran-Mu dalam kehidupan kami. Kami bersyukur memiliki Bapa, Raja, dan Sahabat yang setia seperti Engkau. Bapa, hari ini kami datang sebagai seorang anak. Ajar kami selalu mengecap dan merasakan setia tutunan-Mu dan campur tangan-Mu dalam setiap kehidupan kami. Tambahkanlah iman kami, untuk semakin percaya akan janji-Mu, bahwa janji-Mu tidak akan pernah terlambat atas hidup kami. Engkau adalah Bapa yang selalu menolong kami tepat pada waktunya, karena waktu-Mu adalah waktu yang terbaik. Kami kembalikan semua kemuliaan hanya bagi-Mu Tuhan, Amin.

Penulis : Dimas

Comments

Related Articles

Back to top button