Seorang Penginjil Dibawa Tuhan Meloloskan Diri dari Penjara Super Ketat
BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Seorang penginjil dibawa Tuhan meloloskan diri penjara dengan keamanan super ketat di Tiongkok. Dengan mudah dia berjalan melewati setiap pintu tanpa disadari oleh para petugas yang sedang berjaga.
Nama penginjil yang mengalami kejadian supranatural seperti yang dialami oleh para Rasul ini adalah Liu Zhenying atau yang dikenal brother Yun. Kejadian supranatural ini dialami brother Yun waktu berusia 25 tahun.
Setelah mengalami mujizat atas kesembu han atas penyakit kanker yang menyerang Ayahnya, Yun memutuskan untuk menjadi penginjil. Diusianya yang masih sangat muda, Yun telah menyebarkan Injil dan menggerakan Gereja rumah.
Yun kemudian tertangkap oleh petugas keamanan dan dimasukan kedalam penjara. Di dalam penjara Yun mengalami siksaan yang sangat berat.
Dia sempat melarikan diri namun terjatuh dari lantai dua sehingga kedua kakinya patah. Setelah tertangkap kembali petugas memukul dan menyetrum kaki Yun yang telah patah akibat terjadi.
Petugas keamanan ingin memastikan bahwa Yun tidak dapat melarikan diri lagi dengan melukai kedua kaki Yun. Dengan kesulitan yang dialami selama dipenjara, Yun merasa bahwa akan meninggal di dalam penjara.
Namun tiba-tiba mendengar suara dalam hatinya jika dia akan dibawa keluar dari penjara dan menjadi saksi Kristus. Dia kemudian digerakan Roh Kudus untuk melangkah keluar dari penjara, dan dengan ajaib dia dapat menggerakan kakinya yang telah patah.
Gerbang demi gerbang dia dapat lewati dengan mudah meskipun saat itu banyak penjaga yang sedang berjaga. Awalnya Yun sempat merasa sangat takut karena dia dapat benar-benar kehilangan nyawanya kali ini.
Hingga gerbang yang terakhir Yun sadar bahwa ada penyertaan Tuhan yang menuntunnya hingga keluar dari penjara dengan keamanan yang super ketat. Yun terus melangkahkan kakinya menuju rumahnya untuk bertemu kembali dengan keluarganya.
Sesampainya dirumah, keluarga Yun sempat tidak mengenali bahwa orang yang pulang kerumahnya tersebut adalah Yun. Yun memang mengalami perubahan dratis secara fisik akibat penyiksaan berat yang dialaminya.
Tubuhnya kurus kering dan wajahnya penuh dengan luka. Dikepalanya terdapat bekas luka rambut yang dicabut dengan paksa. Namun orang tua Yun mengenali tanda lahir yang membuatnya yakin bahwa itu adalah anaknya.
Setelah itu Yun pergi keluar Tiongkok untuk mencari suaka politik, dan dipilihnyalah Jerman sebagai tujuan pelariannya. Yun menggunakan paspor palsu untuk terbang ke Jerman, dan sesampainya di Jerman Yun langsung mendapat suaka.
Di Jerman Yun mulai bersaksi di Gereja-Gereja tentang kesaksian yang dia alami. Kesaksian Yun ditulis dalam sebuah buku yang berjudul “Heavenly Man”(manusia surga).
Disusun bersama oleh Paul Hattaway, buku tersebut telah diterjemahkan ke dalam 33 bahasa dan telah terjual lebih dari 800.000 eksemplar. Pada tahun 2003, “Heavenly Man” memenangkan Penghargaan Buku Tahun Ini dari Penjual Buku Kristen Inggris.
Dalam setiap kesaksiannya, Yun selalu menyaksikan bahwa lebih menderita jika kita tidak bersama Tuhan Yesus. Segala kesulitan yang dialami bersama Tuhan Yesus menghadirkan sukacita yang melebihi penderitaan dan penyiksaan yang dialami akibat imannya kepada Kristus.mujizat
Penulis : Gilrandi ADP