Rosh Hashanah 5780, Melihat 10 Tahun Kedepan
BeritaMujizat.com – Editorial – Rosh Hashanah (Hebrew: רֹאשׁ הַשָּׁנָה) adalah tahun baru Yahudi. Bulan pertama secara tahun sipil, dan bulan ketujuh yang disebut Etanim dalam 1 Raja 8:2. Rosh Hashanah tahun 2019 jatuh tanggal 30 September 2019.
Berbeda dengan Rosh Hashanah tahun-tahun lalu, Rosh Hashanah tahun ini adalah akhir dari 10 tahun dari dari tahun Ayin (2010-2019), yang artinya Tuhan Melihat. Akhir sebuah musim, dan awal sebuah era baru.
Tahun ini sampai 10 tahun kedepan secara penanggalan Israel, kita mulai memasuki tahun Pey (פ, mulut). Bagi yang percaya Tuhan bergerak dalam musim dan waktu (Urapan Isakhar, I Taw 12:21) bisa mengerti bahwa perpindahan dari Ayin ke Pey atau dari Mata ke Mulut adalah sesuatu yang penting. Sebuah perubahan blueprint (denah).
10 tahun lalu adalah tahun 5770 Israel, dan sekarang memasuki tahun 5780 Israel. Selama 10 tahun terakhir (5770-5779), Tuhan sudah memperlihatkan isi hatiNya tentang Indonesia Baru, revival di sekolah, kebangkitan suku-suku, rencana untuk Ishamel, Kingdom Family, proyek jalan tol Ilahi Yesaya 19, sampai kepada pergerakan di semua lini sosial, pendidikan, bisnis, kesehatan, sampai kondisi politik suku, bangsa, dan dunia. Dan itu sudah selesai.
Sekarang waktunya penggenapan (Time of Fullfilment). 5780 adalah awal penggenapan dari semua yang sudah dilihat, dan dinyatakan. Tidak akan ada penundaan lagi (Wahyu 10:6) dan FirmanNya pasti jadi (Yes 55:11). Sebab itu waktunya untuk mendeklarasikan, dan mengerjakan.
Strategi Ilahi Baru
Strategi baru harus ada untuk 10 tahun kedepan. Melihat dan keluar dari 70 tahun perbudakan (Yer 29:10) berbeda musim ketika harus mulai membangun kembali peradaban di tanah perjanjian. Dari dekonstruksi huruf Pey (פ) ada pesan tersirat tentang benih yang kecil seperti huruf Yod (י) yang mewakili titik energi Ilahi.
Huruf Pey (פ) dibentuk dari dua huruf Ibrani lain: Kaf (כ) dan Yod (י). Dalam tradisi Ibrani, Kaf (כ) memiliki arti “telapak tangan” atau “wadah”. Dan Yod (י) yang merupakan huruf Ibrani terkecil, mewakili sebuah titik, titik energi Ilahi. Karena Yod digunakan untuk membentuk seluruh huruf Ibrani lainnya, dan karena Elohim menggunakan huruf-huruf sebagai blok-blok pembangun alam semesta, Yod mengindikasikan kemaha-hadiran Elohim. Karena Yeshua menggenggam alam semesta oleh Firman Kuasa-Nya (Ibr. 1:3), dan Yod adalah bagian dari setiap huruf Ibrani (dan karena itu setiap kata), Yod dianggap sebagai titik awal dari eksistensi Elohim di dalam segala sesuatu – “percikan” Roh Elohim di dalam segala sesuatu. (Sumber)
Fondasi (yesod) yang baru harus dibangun, dan itu dimulai dari benih yang kecil tapi hidup. Secara profetis, pesan ini kembali muncul ketika Kingdom Family Network merayakan Rosh Hashanah di Bethany El-Bethel (Solo Baru).
Anak Debora Fire Generation dari Alor yang dibawa pasangan Joni Hinakay dan alm. Sri Rahayu bagaikan benih kecil untuk sebuah aliran kebangunan yang baru. Apa yang dahulu cuma dilihat, sekarang menjadi menjadi kenyataan orang-orang seperti Joni Hinakay yang dengan taat memberikan hidup untuk Kerajaan akan dimunculkan Tuhan. Sekaligus generasi Efraim (anak Yusuf) yang diwakili Debora Fire Generation mulai ditanam dan dibangkitkan dalam 10 tahun kedepan.
Dan semuanya itu, membutuhkan “darah martir” seperti alm. Sri Rahayu yang meletakkan nyawaya untuk sebuah tujuan Ilahi. Dibangkitkannya Spirir of Martyr (semangat kemartiran), orang-orang yang tidak hanya terpanggil tapi sudah ada di posisi dan berani mengatakan “I will die for this“
Baca : Cincin Pernikahan yang Sangat Berharga Diserahkan kepada Pergerakan, Pak Jon Melakukan Langkah Iman untuk Menyerahkan Hidupnya bagi Pelayanan Suku
10 tahun kedepan bukanlah waktunya bermain dalam lingkaran pelayanan gereja saja. Tapi ini waktu penyelarasan radikal (radical alignment) dimana semua lini kehidupan, pelayanan, dan pekerjaan disatukan dalam satu tujuan Ilahi yaitu menggenapi semua mandat-mandat Ilahi yang sudah diberikan.
Baca : Tiga Aliran Besar Mewakili Mandat Baru Untuk Ekklesia di Indonesia
Benih itu harus mati, baru bisa tumbuh. 10 tahun kedepan dibutuhkan orang-orang yang mati dipanggilannya masih-masing, dan mengerjakan dengan setia sampai selesai (Wahyu 17:14 – terpanggil, terpilih, dan setia).
One simple Yes will bring the Kingdom comes,
on earth as it is in heaven
– Hanny Setiawan
Dan itu semua dimulai dari satu kata, YES!
Penulis : Hanny Setiawan