Revival Meeting : Memanggil para Revivalis Muda untuk Berdiri Bagi Bangsa Ini
BeritaMujizat.com – Revival – Sekumpulan anak-anak sekolah yang ada dibawah naungan komunitas Fire Generation mengadakan acara doa untuk mencari hati dan hadirat Tuhan. Acara yang dinamai dengan Revival Meeting ini diadakan di salah satu Gereja yang ada di Karanganyar, Jawa Tengah.
Tidak kurang seratusan anak-anak muda dari berbagai Gereja dan sekolah yang ada disekitar Karanganyar turut menghadiri acara Revival Meeting ini. Mereka semua sangat antusias dan semangat dalam memuji dan menyembah Tuhan selama acara berlangsung. Meskipun gedung Gereja sudah hampir tidak muat menampung ratusan peserta yang hadir, akan tetapi mereka tetap berapi-api mengikuti acara hingga usai.
Menurut panitia pelaksana, acara Revival Meeting ini dimulai dari sebuah kerinduan untuk membangkitkan para revivalis muda yang siap membagikan kebenaran dan kasih Tuhan untuk dunia. Selain itu mereka juga rindu untuk berdoa bagi sekolah, kota, dan bangsa melalui acara Revival Meeting ini.
Waktu acara berlangsung anak-anak ini sempat digerakan Roh Kudus untuk melakukan sebuah tindakan profetik. Tindakan profetik dipercaya sebagai langkah iman mendeklarasikan kehendak Tuhan agar benar-benar terjadi. Mereka mendeklarasikan secara iman bahwa Indonesia adalah milik Tuhan.
Mereka mengikat perjanjian baru untuk Indonesia dalam darah anak domba Allah. Tindakan iman ini dilatar belakangi sebuah keresahan karena Karanganyar saat ini dikenal sebagai pusat kekuatan mistis di Indonesia. Beberapa Presiden RI bahkan diketahui sering melakukan ritual tertentu di salah satu gunung yang ada di Karanganyar.
Dengan tindakan profetik ini anak-anak ini rindu Karanganyar diubah Tuhan dari kota pusat kekuatan mistis menjadi kota penuh kemuliaan Tuhan. Para petinggi bangsa kedepan tidak lagi mengikat perjanjian dengan kekuatan mistis melainkan dengan kuasa Tuhan.
Selain ada pesan rohani dan tindakan profetik, ada cerita menarik lain dibalik persiapan acara Revival Meeting ini. Para panitia yang kebanyakan anak-anak sekolah rela menyisikan uang saku mereka untuk membuat acara ini. Mereka bahkan rela melakukan usaha dana dengan berjualan makanan setelah pulang sekolah.
Semua usaha yang dilakukan atas inisisatif dan kesadaran anak-anak sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun. Mereka rela melakukan hal tersebut karena ingin belajar membayar harga untuk memberkati sekolah, kota dan bangsa Indonesia.
Penulis : Gilrandi ADP