Pujilah Tuhan, Hai Jiwaku !
Dari Daud, pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Mazmur 103:1
BACAAN : Mazmur 103:1-13
Mazmur ini mengungkapkan rasa syukur dan pujian kepada Tuhan atas semua keuntungan dan berkat yang telah dilimpahkan-Nya atas umat perjanjian yang percaya. Mari kita belajar saudara, jangan sekali-sekali kita melupakan kebaikan Allah kepada kita, atau kita gagal untuk berterima kasih atas berkat-berkatNya yang dicurahkan kepada kita melalui Roh Kudus.
Mazmur 103:2 (TB) menyatakan: Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Kalau kita mencoba mengingat kebaikan Tuhan dalam hidup kita, seberapa panjang daftar yang bisa kita tulis saudara?? Dari hal – hal kecil yang Tuhan beri buat kita, sampai hal-hal yang luar biasa yang Tuhan berikan buat kita. Semakin kita mengenal-Nya dengan dekat akan semakin panjang daftar kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
Mungkin kita yang manusia biasa ini sudah lupa akan doa-doa dan permohonan kita, tapi Allah kita tidak pernah lupa. Dia kekal, kesetiaan-Nya kepada kita juga demikian, kekal selamanya. Saatnya mengizinkan Roh Kudus mengingatkan kita untuk semua kebaikan-Nya dan kita tetap setia.
Pujilah Dia, dengan setiap kebaikanNya dalam hidup kita. Pujilah Dia karena kesetiaanNya kepada kita. Di dalam lembah Dia ada, diatas gunung Dia ada. Pujilah Dia yang senantiasa berjalan bersama kita. Pujilah Dia, karena penebusan-Nya membuat kita beroleh hidup dan kesela- matan. Pujilah Dia karena Dia Allah Bapa kita. Pujilah Dia, selamanya!
PERENUNGAN :
- Sudahkah kita memuji Tuhan hari ini?
- Saat didalam kesesakan, masihkah kita ingat untuk memuji Dia?
- Mari kita ingat seberapa besar Dia mengasihi
DOA :
“Tuhan terimakasih, Engkau baik dalam setiap kehidupan kami. Didalam kesesakan Engkau ada. Didalam lembah kekelaman Engkau ada. Disaat suka Engkau pun ada. Ajari kami yang selalu lupa untuk memuji Engkau. Ajari kami, dimanapun kami berada biarlah kami memuji Engkau. Engkaulah kekuatan kami. Dan Engkaulah sumber sukacita kami. Tidak Ada yang seperti Engkau Bapa. Kami bersyukur.Dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.”
Penulis : Dwinur