Perjalanan Akhir Kehidupan Pengikut Kristus
BeritaMujizat.com – Renungan – From Zero To Hero, Become Something, dan sejenisnya merupakan istilah-istilah yang tidak asing di telinga. Istilah-istilah itu adalah istilah baik yang sering digunakan untuk memotivasi seseorang dalam hidup agar mereka menjadi terus berjuang.
Dari sudut pandang kebaikan, hal ini tentu baik sekali karena tidak jarang istilah tersebut berhasil membuat orang terus berjuang dan tidak diam terpuruk dengan kondisi mereka. Tapi tentu saja hal ini akan menjadi perenungan apakah menjadi “something”, menjadi “hero” adalah sesuatu yang seharusnya dikejar oleh mereka pengikut Kristus?
Di dalam dunia programming dikenal istilah bilangan biner (binary), sistem bilangan ini hanya terdiri dari dua angka yaitu angka 1 dan angka 0. Seperti sistem bilangan pada umumnya, sistem bilangan ini juga mengenal istilah penjumlahan. Menjadi menarik ketika dalam sistem bilangan ini ditemukan penjumlahan antar angka 1, angka yang dihasilkan dari penjumlahkan dari dua angka 1 (1+1) adalah 0.
Dalam tulisan pembukanya di kitab Amsal 1:1-6, Salomo menjelaskan tujuannya menuliskan Amsal. Tapi di ayat yang ke 7 Salomo menjelaskan bahwa “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”. Sumber dari kecerdasan intelektual dan karakter seseorang yang sejati bukanlah dari diri seseorang itu sendiri tapi berasal dari seberapa takut orang tersebut terhadap Pribadi Tuhan.
(Bacaan terkait : Kecerdasan Spiritual)
Sebagai pengikut Kristus, Yesus telah memberikan teladan bagaimana pengikutNya harus hidup. Seperti yang dituliskan dalam Fil 2:5-11, Yesus yang memiliki segala sesuatu di Surga rela mengosongkan diriNya hingga ke kayu salib sehingga Allah sangat meninggikan Dia.
Perjalanan seseorang pengikut Kristus tidak berhenti untuk menjadi “something” dan tidak berhenti dari 0 menjadi 1 melainkan perjalanan seorang pengikut Kristus harus mencapai tahap dimana orang tersebut kembali menjadi nothing, perjalanan dari 1 ke 0.
Dalam perumpamaan bilangan biner, perjalanan dari 1 ke 0 bukanlah berarti menjadi bodoh dan bermalas-malasan melainkan dengan menambahkan angka 1 lagi dalam perjalanan hidup manusia. Angka 1 tersebut adalah pribadi Tuhan itu sendiri.
“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan” (Amsal 1:7)
“Akuilah Dia dalam segala lakumu , maka Ia akan meluruskan jalanmu”
(Amsal 3:6)
Penulis : Ayub Oscar Utomo