Pendengar atau Pelaku?
BeritaMujizat.com – Renungan – Setidaknya setiap satu minggu sekali, gedung-gedung gereja akan dipenuhi dengan orang-orang yang melaksanakan kegiatan ibadah, yaitu pada hari Minggu.
Ada juga beberapa gereja yang memiliki hari-hari lain yang digunakan untuk berkumpul, entah kelompok sel, pemuridan, kegiatan pemahaman Alkitab, dan sejenisnya.
Semua kegiatan itu biasanya dimaksudkan untuk membuat para jemaat berkumpul, mendengarkan firman Tuhan. Namun pertanyaannya adalah, berapa banyak dari orang-orang yang hadir tersebut, yang bukan hanya datang untuk mendengarkan, namun juga membawanya pulang lalu melakukannya dalam kehidupan sehari-hari?
Atau jika boleh jujur, apakah ketika kita sedang berada di gereja, di tempat-tempat persekutuan, kita benar-benar memusatkan mata, hati, dan pikiran kita pada firman Tuhan yang disampaikan oleh hamba Tuhan disana? Atau kita justru sibuk dengan pikiran dan kepentingan kita sendiri. Sehingga bahkan, bukan untuk melakukan, mendengar saja kita tidak bisa dengan sepenuhnya.
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Yakobus 1:22.
Bacaan : Yakobus 1:19-27
Firman Tuhan yang kita baca hari ini mengingatkan kita, bahwa kita seharusnya bukan hanya menjadi pendengar dari firman-firman Tuhan yang disampaikan. Namun juga menjadi pelaku-pelaku dari firman tersebut.
Mari belajar untuk, pertama-tama menjadi pendengar yang setia. Ketika kita datang dalam ibadah, persekutuan, dan moment-moment sejenis, mari belajar untuk memusatkan mata, hati, dan pikiran kita kesana. Sehingga setiap firman yang kita dengar, tidak terlewat begitu saja.
Kemudian setelah menjadi pendengar yang setia, tentu seperti firman Tuhan yang kita dengar hari ini, kita hendaknya menjadi pelaku-pelaku dari firman tersebut. Karena Tuhan tidak hanya memanggil kita untuk mendengarkan firman-Nya dan menyenangkan telinga kita, namun menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan yang akan mengubahkan dunia ini.
PERENUNGAN
- Apakah kita telah menjadi pendengar yang setia? Atau kita hanya membiarkan firman tersebut hanya
berlalu begitu saja?
- Apa tindakan nyata yang akan kamu ambil untuk menjadi pelaku firman?
DOA
“Tuhan, tolong kami untuk menjadi pendengar dan pelaku dari firman-Mu. Kami rindu melalui kehidupan kami yang melakukan firman-Mu, orang-orang boleh mengalami perjumpaan dengan Engkau dan memuliakan nama-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.”
Penulis : Adinda