Panggilan Tuhan Kepada Orang-orang Biasa
BeritaMujizat.com – Pendalam Alkitab – Kisah perjumpaan Tuhan Yesus dengan murid-murid pertamaNya mempunyai pesan yang sangat penting tentang panggilan Tuhan kepada orang-orang biasa.
Kisah ini juga menyingkap bagaimana orang-orang biasa dapat mempunyai peran yang sangat penting dalam Kekristenan. Kisah perjumpaan Tuhan Yesus dengan murid-muridNya ini tertulis dalam Lukas 5 : 1-11.
Alkitab memberikan judul kisah ini sebagai “Penjala Ikan menjadi Penjala Manusia”. Kata penjala ikan dipilih karena murid-murid Tuhan Yesus yang ditemuiNya pada waktu itu berprofesi sebagai nelayan.
Latar belakang kisah ini terjadi ketika Tuhan Yesus sedang berkotbah tentang kerajaan Allah di sebuah pantai. Pada waktu berkotbah Tuhan Yesus melihat ada nelayan yang sedang membereskan perahunya setelah mencari ikan.
Para nelayan ini tentu tidak pernah berkifir sebelumnya bahwa mereka sesungguhnya orang-orang penting yang dipanggil dan dipilih Tuhan. Mereka hanya melihat relalitas bahwa mereka hanyalah seorang nelayan yang kerjaanya setiap hari menangkap ikan.
Setelah selesai berkotbah Tuhan Yesus memberikan perintah kepada para nelayan tersebut untuk menebarkan jala ketempat yang lebih dalam. Perintah ini diberikan Tuhan Yesus untuk mulai membuka mata para nelayan tentang realitas surga, yang sangat berbeda dengan relalitas yang setiap hari mereka lihat.
Akan tetapi salah seorang nelayan tersebut yang bernama Simon yang kemudian dikenal sebagai Petrus, berkeluh kesah kepada Tuhan Yesus bahwa mereka tidak mungkin mendapatkan ikan lagi.
Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga (Lukas 5 : 5)
Sebagai seorang nelayan yang sudah berkerja bertahun-tahun, dia tentu mengerti dan menguasai daerah dan bidang kerjanya tersebut. Dia mungkin meragukan perintah Tuhan Yesus untuk menembarkan jalanya kembali.
Akan tetapi meskipun mereka sempat ragu, mereka tetap mengikut arahan yang diberikan Tuhan Yesus. Setelah mereka melakukan apa yang perintah Tuhan Yesus, mereka mengalami mujizat yang belum pernah mereka alami.
Mereka mendapatkan ikan yang sangat banyak hingga hampir tidak dapat ditampung lagi. Disaat mereka mengalami mujizat itulah Tuhan Yesus memanggil mereka untuk menjadi murid-muridNya dan mengerjakan agenda Ilahi yang sangat besar, untuk menyelematkan umat manusia melalui pemberitaan Injil.
Percaya dan mulai melangkah menjadi kunci penting yang membuat para nelayan akhirnya dapat mengalami realitas surga dan dipilih menjadi murid Tuhan Yesus. Meskipun kepala mereka dipenuhi keraguan dan kekhawatiran, namun mereka mimilih untuk tetap percaya dan melangkah.
Seperti halnya para nelayan tersebut, kita yang saat ini ada didunia kerja juga sedang dipanggil Tuhan untuk menjadi muridnya dan mengerjakan agendaNya yang besar. Apapun pekerjaan anda yang sedang anda geluti saat ini, baik karyawan, pengusaha, guru, pengawai negeri maupun swasta, kita dipanggil Tuhan untuk menjadi penjala manusia.
Adalah pemikiran yang salah jika kita berfikir orang yang sudah kerja tidak dapat dipakai Tuhan. Meskipun pekerjaan yang kita lakukan saat ini bukanlah pekerjaan yang besar, akan kita mempunyai fungsi dan peran yang sangat besar sebagai seorang murid Kristus.
Tuhan akan mulai menemui anda ditempat kerja anda masing-masing. Dia akan mulai miminta anda untuk menebarkan jala ketempat yang lebih dalam, agar anda melihat realitas surga terjadi ditempat kerja anda.
Setelah itu anda akan diminta mengerjakan pekerjaan besar yang sesungguhnya Tuhan sudah siapkan untuk kita. Tentu bukan hanya sekedar jadi nelayan, guru, dokter, karyawan, maupun pengusaha, melainkan murid Tuhan Yesus.
Penulis : Gilrandi ADP