Mempertaruhkan Nyawa Menyelundupkan Alkitab di Asia Tengah
BeritaMujizat.com – Martir – Mengikut Kristus itu memang tidak mudah. Banyak hal yang harus dipertaruhkan, bahkan nyawa. Seperti ada tertulis: “Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan (Roma 8:36).
Untuk mengikut Kristus dan menghidupi setiap ajaran-Nya, seseorang harus rela kehilangan nyawa dan kesenangannya. Berani mengambil resiko bertarung dengan dunia untuk mempertahankan kebenaran dari-Nya.
Salah satu orang yang berani mengambil resiko atas hidupnya adalah Alisher. Dia adalah seorang hamba Tuhan yang melayani gereja bawah tanah di salah satu Negara di Asia Tengah. Di negaranya, hanya 1 dari 10 orang yang memiliki Alkitab, sementara segala materi Kristen dinyatakan sebagai barang ilegal.
Alisher berpegang teguh pada pengajaran Yesus. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:19-20)
Selama 5 tahun Alisher telah mempertaruhkan nyawanya untuk mendistribusikan berbagai materi Kristen secara rahasia. Dia menyelundupkannya melalui jalur darat ke pelosok desa di negaranya. Alisher bekerjasama dengan Open Doors, sebuah lembaga yang mendistribusikan Alkitab dan berbagai materi Kristen kepada umat Kristen teraniaya.
Setelah menerima buku-buku rohani dari seorang koordinator tim lapangan Open Doors, Alisher membantu menyelundupkan buku-buku tersebut ke jemaat gereja-gereja bawah tanah di berbagai area di negaranya.
“Saya membawa Alkitab dan buku-buku rohani ke berbagai aliran gereja,” jelas Alisher. “Buku-buku yang saya bawa beragam jenisnya dan masing-masing membahas tentang berbagai ranah yang berbeda. Tentu saja saya juga membawa buku yang paling populer di antara semuanya; Alkitab.”
“Alisher adalah orang yang sangat penting bagi kami,” ujar Rasoul, seorang pendeta gereja bawah tanah. “Tanpa buku-buku rohani yang dibawa Alisher pada kami, akan sangat sulit bagi saya untuk memimpin gereja kami.”
Sepanjang tahun 2014, Open Doors telah berhasil mendistribusikan 302,500 Alkitab dan buku-buku rohani Kristen di Asia Tengah.
“Bulan depan saya akan membawa Alkitab biasa dan Alkitab bergambar untuk anak-anak Sekolah Minggu ke desa-desa,” ujar Alisher. “Tidak semua orang seberuntung kita memiliki Alkitab. Kita harus membuat sebuah perubahan. Mendistribusikan Alkitab dan materi Kristen memang pekerjaan yang beresiko tinggi, tetapi saya berniat untuk terus melakukan pekerjaan Tuhan di Negara ini. Sebab saya percaya, iman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan,” tutupnya.
Sumber : opendoorsindonesia.org
Sumber Thumnail : sciencebooks.tistory.com