Mencari Tuhan di Konferensi, Seorang Remaja Mengalami Mujizat Kesembuhan Ilahi
BeritaMujizat.com – Supranatural – Fire Generation (FG) sebuah pelayanan kepemudaan interdenominasi yang berhati bangsa, baru-baru ini, 29 Juni – 1 Juli 2016, mengadakan kembali acara tahunan mereka yang disebut Fire Conference (FC).
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Fire Conference 2016 diadakan tidak di kota Solo, basecamp FG, tapi di kota Semarang dan diadakan khusus untuk wilayah Indonesia Tengah. Meskipun demikian, regional FC ini dihadiri juga dari Surabaya dan Jakarta bahkan dari Singapore dan Beijing untuk bersama-sama menangkap apiNya “Catch the Fire”.
TERKAIT : Konferensi Tanpa Menjual Nama Pembicara, Sebuah Terobosan Ilahi Yang Sudah Berjalan 8 Tahun
Berbeda dari konferensi-konferensi biasa, para peserta FC datang bukan karena untuk menonton sebuah pertunjukkan, artis, atau sekedar “duduk manis”, tapi ada satu gerakan ilahi yang membuat mereka mengerti untuk datang dan ikut terjun dalam aliran Roh Kudus untuk menangkap api Tuhan bagi bangsa-bangsa.
Kehausan dan kelaparan Ilahi dapat terlihat dari sebuah kesaksian dari salah satu peserta remaja berumur 19 tahun dari Jakarta bernama Intan. Karena jatuh di daerah dekat rumahnya di Jakarta, Intan mengalami keseleo kaki yang parah.
Kecelakaan itu mengakibatkan dia harus menggunakan tongkat untuk menopang, dan rasa sakit yang luar biasa. Tapi, karena merasa harus mengikuti Semarang Fire Conference 2016, Intan tetap “nekat” untuk datang. Dengan KA, Intan dibantu teman-temannya membayar harga ratusan kilometer menuju GKB Kahal, tempat dimana konferensi diadakan.
“Walaupun kaki saya sakit, tapi saya rindu mencari dan menangkap pesan Tuhan,” ucap Intan.
Bahkan tertangkap oleh seorang peserta yang lain, Intan “digendong” untuk bisa masuk ruang konferensi oleh temannya. Sebuah usaha yang luar biasa, bagi seorang remaja yang seharusnya bisa tinggal dirumah dan istirahat.
TERKAIT : Jalur Api, Menemukan Pola Ilahi Kebangunan Rohani Indonesia Baru
Selama konferensi berlangsung, sambil kadang menahan sakit, Intan terus fokus mencari Tuhan dan menikmati hadiratNya. Rupa-rupanya kesungguhan dan hati Intan dilihat Tuhan. Di hari kedua (30/6/2016) konferensi, ketika selesai workshop yang dia ikuti, seorang peserta dari Singapore yang juga adalah fulltimer dari Healing Room Bethel Church Redding (Bill Johnson), melihat Intan dan mulai mendoakannya.
Clement, nama pemuda itu, meminta teman-teman Intan untuk membantu mendoakan. Kesepakatan doa yang dipanjatkan dengan uraian airmata yang mendoakan terasa seperti sungai dari surga yang sedang mengalir melalui tangan-tangan yang sedang mendoakan. Mujizat pun terjadi!
Ketika Clement meminta Intan untuk mencoba berjalan, Intan pun mulai berdiri dan berjalan sambil berseru “I can, I can”. Kalimat yang tidak hentinya diucapkan Intan karena luapan sukacita yang muncul dari kuasa mujizatNya.
Ketika diminta konformasi apa yang terjadi, Intan mengatakan bahwa dia percaya mujizat itu biasa, dan dalam nama Yesus segala penyakit dengan nama YESUS tidak ada yang tidak mungkin untuk disembuhkan.
Iman Clement, Intan, bersama teman-teman yang mendoakan, menggerakkan hati Tuhan untuk mujizat terjadi. Surga yang terbuka telah membawa turun atmosfir mujizat, dan kesembuhan pun terjadi. Intan datang mencari Tuhan, dia pulang membawa mujizat. Masihkah kita tidak percaya mujizat masih ada?
Penulis : Martha Reka Astrid Wijayanti
Editor : Tim Berita Mujizat