Memandang Seperti Tuhan: Mengubah Ketakutan Menjadi Keyakinan
BeritaMujizat.com – Renungan – Pada saat bangsa Israel sampai di padang gurun Paran, Tuhan berfirman kepada Musa (Bilangan 13:12). Musa melakukan apa yang Tuhan kehendaki sesuai dengan titah TUHAN, lalu Musa menyuruh mereka yaitu 12 orang untuk mengintai negeri Kanaan yang dijanjikan Tuhan kepada Bangsa Israel.
Setelah 40 hari lamanya kembalilah 12 pengintai yang diutus untuk menceritakan hasil dari negeri itu, sebagian besar mengatakan bahwa negeri itu berkelimpahan susu dan madu namun negeri itu didiami oleh keturunan Enak dan menyampaikan kabar busuk bahwa negeri itu adalah negeri yang memakan penduduknya dan mereka seperti raksasa yang tidak akan bisa kita kalahkan. Berita ini membuat bangsa israel mulai takut.
Namun beda hal dengan Kaleb dan Yosua yang menceritakan bahwa negeri yang mereka lalui untuk diintai adalah negeri luar biasa baiknya, suatu negeri berlimpah-limpah susu dan madunya. Mereka dapat memandang bahwa bangsa Israel akan menduduki negeri itu karena Tuha yang menyertai bangsa Israel, kaleb dapat memandang karunia Tuhan atas negeri itu.
Ketika kita tidak dapat memandang dengan mata yang benar seperti Tuhan memandang maka kita akan melihat hal-hal buruk saja. Kita akan mulai takut, menyerah dan memberontak seperti bangsa Israel yang bersungut-sungut kepada Musa serta mengancam, yang membuat Tuhan sangat murka dan menghukum Bangsa Israel.
Dapat dilihat bahwa ketika kita tidak dapat memandang dengan benar maka yang akan kita dapatkan hanyalah hal-hal buruk yang berakibat fatal dan dampak yang timbul tidak akan hanya menimpa satu pribadi/satu keluarga saja namun bisa berdampak untuk satu kota atau bisa saja satu bangsa.
PERENUNGAN
Seindah dan sebagus apapun pemandangan di depanmu, bila kamu menggunakan kacamata yang kotor maka kamu hanya akan melihat kotoran.
DOA
“Tuhan maafkan kami bila sering kali kami tidak bisa melihat apa yang Tuhan kerjakan bahkan kami
tidak bisa memandang keindahan atas karunia yang telah Tuhan beri. Saya berdoa untuk kita dapat
memandang seperti Tuhan memandang supaya kita memiliki hati yang benar serta sikap yang benar
untuk memuliakan nama Tuhan, haleluya. Amin.”
Penulis : Villa Dachi