Ketakutan Sang Raja: Kisah Tragis Adoni-Zedek yang Terkalahkan Tanpa Harapan
BeritaMujizat.com – Spiritualitas – Pernahkah kalian mendengar nama Adoni-Zedek? Jika belum, yuk simak kisah menarik ini! Adoni-Zedek adalah sosok penting dalam salah satu peristiwa besar saat bangsa Israel menaklukkan Tanah Kanaan di bawah pimpinan Yosua.
1. Siapa Adoni-Zedek?
Nama Adoni-Zedek berarti “Penguasa Kebenaran”. Ia adalah raja Yerusalem pada masa penaklukan Kanaan. Ketika mendengar kabar bahwa Yosua telah menaklukkan kota Yerikho dan Ai, serta bahwa penduduk Gibeon—sebuah kota besar dan kuat—telah berdamai dengan bangsa Israel, Adoni-Zedek menjadi sangat takut dan gelisah.
“Maka sangat takutlah orang, sebab Gibeon itu kota yang besar… bahkan lebih besar dari Ai, dan semua orangnya adalah pahlawan.” (Yosua 10:2)
2. Koalisi Raja-Raja Kanaan
Karena merasa terancam, Adoni-Zedek membentuk aliansi dengan empat raja lainnya untuk menyerang Gibeon, yang dianggap berkhianat karena berdamai dengan Israel. Kelima raja tersebut adalah:
-
Adoni-Zedek (Yerusalem)
-
Hoham (Hebron)
-
Piram (Yarmut)
-
Yafia (Lakis)
-
Debir (Eglon)
Mereka bersama pasukan masing-masing mengepung dan menyerang Gibeon.
“Datanglah kepadaku dan bantulah aku, supaya kita menggempur Gibeon…” (Yosua 10:4)
3. Pertolongan dari Israel dan Mukjizat Tuhan
Gibeon meminta tolong kepada Yosua, dan Yosua segera membawa pasukan Israel dari Gilgal. Tuhan sendiri berjanji akan memberikan kemenangan kepada Israel.
“Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorang pun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau.” (Yosua 10:8)
Dalam pertempuran itu, Tuhan mengacaukan musuh, menghujani mereka dengan batu besar dari langit, dan memberikan kemenangan mutlak kepada Israel.
“Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.” (Yosua 10:11)
4. Matahari Berhenti di Atas Gibeon
Dalam momen genting itu, Yosua memohon kepada Tuhan agar matahari berhenti, sehingga Israel dapat menyelesaikan pertempuran. Tuhan mengabulkan permintaan tersebut, dan hari itu menjadi luar biasa panjang.
“Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!” (Yosua 10:12)
Hari itu tercatat sebagai hari yang unik, karena Tuhan mendengarkan permohonan manusia dan berperang untuk Israel.
5. Akhir Tragis Adoni-Zedek
Setelah mengalami kekalahan besar, kelima raja termasuk Adoni-Zedek melarikan diri dan bersembunyi di sebuah gua di Makeda. Namun, mereka ditemukan, ditangkap, dan kemudian dieksekusi oleh Yosua sebagai bentuk penghukuman dari Tuhan.
“Yosua memukul mereka mati dan menggantung mereka pada lima pohon…” (Yosua 10:26)
Kisah Adoni-Zedek mengingatkan kita bahwa kesombongan dan ketakutan yang tidak diserahkan kepada Tuhan bisa membawa kehancuran. Sebaliknya, ketika kita percaya dan taat kepada Tuhan, Dia sanggup melakukan hal-hal yang mustahil untuk memberi kemenangan.