Kepuasan Dalam Tuhan
apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, dan kekayaan perakmu,
maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa, dan akan menengadah kepada Allah (Ayub 22:25-6).
Para pencari Tuhan adalah orang-orang yang terus haus dan lapar mencari “Kepuasan dalamNya”. Tidak ada satu pun dalam dunia ini yang mampu untuk memberikan alternatif kepuasan. Sebab itu pencari sejati akan terus mencari. Ketika seseorang berhenti mencari, karena mungkin dia sudah menemukannya.
Ada yang menemukan di keluarga yang bahagia, ada yang menemukan dalam simpanan di bank, ada yang menemukan dalam jabatan pekerjaan, ada yang menemukan dalam pelayanan yang berhasil. Dimanakah kita menemukan kepuasan kita?.
Elifas menunjukkan dengan tepat kepada Ayub dan kita, Kepuasan kita harus kita temukan hanya dalam “Yang Mahakuasa”. Mazmur Daud berisi begitu banyak pengakuan tentang pesan yang sama.
Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: “Allah itu besar!”(Maz. 70:4).
Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. (Mat. 13:44)
Daily Seeking God
– 10 Tahun Perenungan Mencari Tuhan –
Daily Seeking God adalah kumpulan tulisan Hanny Setiawan selama 10 tahun. Ditulis secara spontan ketika ada pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri. Dengan mengikuti “renungan harian” ini diharapan bisa mengerti pergumulan batin selama 2009-2019 penulis.