Kebangunan Rohani Ba’kelalan : Bukti Cerita Tuhan Belum Berakhir
BeritaMujizat.com – Revival – Peristiwa kebangunan rohani yang dialami murid-murid Tuhan Yesus di loteng Yerusalem ternyata terus berlanjut hingga saat ini. Dalam kurun waktu tertentu setelah kisah para rasul, ada banyak suku, kaum, dan bangsa yang mengalami kebangunan rohani.
Salah satu peristiwa kebangunan rohani yang terjadi secara luar biasa adalah peristiwa kebangunan rohani yang terjadi di Ba’kelalan, sekitar tahun 1963. Ba’kelalan adalah merupakan bagian dari Serawak, Malaysia, dan terletak pada pulau Borneo.
Kebangunan rohani ini sesungguhnya adalah dampak dari kebangunan rohani di pulau Borneo yang sebelumnya terjadi di Bario, Malaysia. Sampai saat ini masih ada banyak saksi hidup yang mengalami langsung kebangunan rohani Ba’kelalan, salah satunya kakek yang bernama Tagal Karan.
Menurut keterangan dari para saksi, kebangunan rohani Ba’kelalan dimulai dari beberapa pelajar yang bertobat dan mengalami lawatan Tuhan di kebangunan rohani Bario.
Mereka sepakat mengunjungi daerah Ba’kelalan waktu libur sekolah tiba untuk mengadakan acara doa disana. Waktu mereka berdoa tiba-tiba lawatan Tuhan hadir sangat kuat atas mereka.
Beberapa orang yang turut bergabung dalam doa tersebut mengalami jamahan kasih Tuhan. Mereka mulai saling tergerak untuk mengaku dosa dan saling melakukan rekonsiliasi.
Roh Kudus lalu memberi hikmat kepada mereka bahwa para orang tua yang ada disana menyimpan sebuah jimat di salah satu tempat, di dalam rumah mereka. Melihat karunia luar biasa ini, hampir seluruh orang di Ba’kelalan kemudian juga mengalami lawatan Tuhan.
Muncul pertobatan massal, banyak orang di Ba’kelalan kemudian memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus yang sejati. Sebelumnya masyarakat Ba’kelalan dikenal sebagai masyarakat yang tidak mengenal Tuhan.
Mereka setiap hari terikat minuman keras dan menggantungkan hidup mereka pada olkultisme atau kepercayaan setempat. Setelah terjadi kebangunan rohani hidup mereka diubahkan.
Terjadi transformasi luar biasa pada masyarkat Ba’kelalan. Ekonomi dan kehidupan sosial masyakat berubah secara drastis. Bahkan sekolah yang ada disana bertransformasi menjadi salah satu sekolah terbaik di Malaysia.
Tidak cukup sampai disitu saja, pada tahun 1979 mereka kembali mengalami lawatan Tuhan. Melalui hamba Tuhan dari Indonesia bernama Petrus Oktavianus, Roh Kudus menyatakan pesan bahwa Tuhan akan menunjukan tanda ajaib pada orang-orang Ba’kelalan.
Bapak Petrus kemudian dibawa Tuhan untuk berdoa disebuah gunung yang ada di Ba’kelalan. Gunung tersebut diketahui bernama gunung Murud. Waktu dia berdoa diatas gunung dia melihat dan mendengar para malaikat bernyanyi menggunakan sebuah seragam.
Dia kemudian digerakan untuk mengajak orang-orang berdoa di gunung Murud serta membuat seragam seperti yang dipakai oleh para malaikat. Orang-orang kemudian taat dan melakukan apa yang disampaikan oleh bapak Petrus.
Waktu malam hari ketika mereka sedang berdoa dan memuji Tuhan, tiba-tiba muncul tanda api di atas langit. Semua orang menjadi takjub dan heran dengan mujizat dan kejadian supranatural yang terjadi.
Peristiwa kebangunan rohani yang terjadi di Ba’kelalan merupakan bukti bahwa Tuhan tidak pernah menghentikan ceritaNya atas manusia. Setiap musim Tuhan menunjukan eksitensinya terhadap manusia, salah satunya melalui peritiwa kebangunan rohani.
Kebangunan rohani juga menjadi bukti otentik bagaimana Gereja Tuhan berkembang dari waktu ke waktu. Kebangunan rohani menujukan bahwa Gereja Tuhan tidak dibangun dari perang maupun upaya politik.
Kebangunan rohani mendorong orang dengan sukarela dan kesadaran penuh menjadi pengikut Kristus setelah mengalami lawatan dan tanda-tanda ajaib yang terjadi.
Sumber : http://bakelalanrevival.com/
Penulis : Gilrandi ADP