BeritaMujizat.com -Sosok- Kamaruddin Simanjuntak menjadi figur yang penting dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang belum usai hingga hari ini. Dia merupakan kuasa hukum yang ditunjuk langsung oleh keluarga Brigadir J untuk membela mendiang putranya itu.
Beberapa hari terakhir ini warganet dihebohkan dengan video yang pertama kali beredar di TikTok dan dibagikan ulang melalui sebuah akun di Twitter.
“Dan kita sudah bosan diteror. Masih ingat kan dulu istri saya dibakar di mobil? Kan waktu saya bela Putri Soekarno 2016,” ungkap Kamaruddin kepada wartawan, dilansir dari akun TikTok Alkes 579.
Kuasa hukum Brigadir J ini menceritakan pada tahun 2016 ketika dia membela Putri Soekarno dalam kasusnya. Istri dan anaknya yang saat itu baru keluar sekitar 400 meter dari komplek rumah, dibakar hidup-hidup di dalam mobil oleh orang yang tak dikenal.
Kejadian itu menjadi salah satu teror yang pernah dialami pengacara kelahiran Tapanuli Utara ini.
“Jadi, saya udah tidak ada takut. Pokonya bandit yang harus takut sama kita! Jangan pernah takut sama bandit,” tegas Kamaruddin.
Diberi pertanyaan mengenai hubungan antara teror yang pernah dialami dengan sikapnya yang mati-matian mengungkap kasus Brigadir J, Kamaruddin memberi jawaban yang menohok.
“Oh saya nggak peduli. Saya gak peduli diteror, dipotong, mau dibunuh, saya gak peduli,” ucapnya.
“Bagi saya itu, hidup adalah Kristus, mati keuntungan. Mati saja untung apalagi hidup, itu kalau prinsip saya,” lanjutnya dengan tegas.
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
(Filipi 1:21 TB)
Pengacara yang diberi label sebagai pengacara pemberani oleh warganet ini sangat percaya kalau Tuhan pasti menolong dan melindunginya.
“Kemudian, saya percaya kepada Tuhan Elohim bahwa Dia pasti menolong saya. Makanya, istri saya saja sudah dibakar hidup-hidup dalam mobil, faktanya masih selamat,” jelasnya.
Pernyataannya itu menuai banyak tanggapan dari masyarakat Indonesia, kebanyakan dari mereka memuji keberanian dan integritas dari seorang Kamaruddin ini.
“Maju terus pak. Tuhan menjadi garda di depan untuk kamu dan keluarga,” tulis warganet.
Kamaruddin mengajak seluruh masyarakat Indonesia tidak takut melawan mafia dan membebaskan Polri dari cengkeraman mereka.