Iri Hati pada Orang Berdosa? Ini Jawabannya
BeritaMujizat.com – Renungan – Dalam bacaan Mazmur yang kita renungkan hari ini, pemazmur menulis mengenai ke-iri hati-an nya pada orang-orang fasik/orang-orang yang berbuat dosa. Orang-orang fasik digambarkan seolah-olah mereka tidak pernah kesakitan, tidak pernah mengalami kesusahan.
Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir. Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik. Mazmur 73:2-3
Bacaan : Mazmur 73:1-20
Dan hal tersebut membuat mereka menjadi congkak dan tinggi hati (Lihat ayat 4-7). Sedangkan di sisi lain, Pemazmur menggambarkan orang benar seperti orang yang terkena tulah dan terkena hukuman, padahal telah mempertahankan kelakuannya bersih.
Pertanyaannya, apakah benar orang-orang yang fasik dan berbuat dosa sungguh selamanya akan mengalami kehidupan yang ‘baik-baik saja’? Ternyata tidak. Dalam perenungannya, Pemazmur menuliskan di ayat 17-20, ketika dirinya masuk ke ruang kudus Tuhan dan memperhatikan, ternyata Tuhan punya ‘waktu-Nya’ untuk memberi ganjaran atas setiap perbuatan salah yang dilakukan oleh orang-orang fasik.
Perenungan kita hari ini, berhenti membandingkan hidup kita dengan orang lain, bahkan iri hati pada orang-orang yang melakukan dosa dan kesalahan. Mungkin di mata jasmani kita, kita melihat mereka memiliki kehidupan yang nyaman meski melakukan banyak dosa dan pelanggaran.
Namun percayalah, Allah ialah Allah yang setia dan adil, IA memiliki waktu dan masa-Nya, yang tidak kita mengerti. Tak terselami hati dan rencana-Nya.
Maka, berhenti iri hati, dan mari terus melakukan kebenaran di hadapan Tuhan. Bagian kita adalah fokus pada Tuhan dan setiap hukum, ketetapan, serta kebenaran firman-Nya. Allah yang mengerti waktu- waktu dan saat-saat dimana DIA harus bertindak, baik memberi ganjaran kepada orang fasik, maupun memberi berkat kepada orang benar.
PERENUNGAN
- Apakah kamu pernah merasa iri hati pada orang yang berbuat dosa tapi hidupnya seolah-olah baik-baik saja?
- Berhenti iri hati pada orang berdosa, dan lakukan bagianmu untuk hidup dalam
DOA
“Tuhan, ampuni kami, seringkali kami masih iri kepada orang-orang yang berbuat dosa. Ampuni kami bahkan ketika seringkali kami merasa Engkau tidak adil dalam memperlakukan orang benar dan orang berdosa. Kami mengerti bahwa kami tidak dapat menyelami pikiran-Mu, dan Engkau yang lebih tahu waktu untuk melakukan keputusan dan kehendak-Mu. Ajari kami hanya fokus kepada apa yang menjadi bagian kami, yaitu untuk hidup benar di hadapan-Mu. Mampukan kami untuk senantiasa hidup dalam kebenaran firman-Mu. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.”
Penulis : Adinda