Hidup Dalam Roh
HIDUP DALAM ROH
ROMA 8: 5
Tidak ada cara lain untuk menjadi orang kristen selain hidup dalma roh. Paulus salah satu orang yang memformulasikan tentang kehidupan di dalam roh. Hidup dalam Roh Kudus adalah kunci, oleh sebab itu jangan sampai hilang dalam hidup kita. Karena hal itu sangat penting, untuk kita hidup dalam Roh Kudus. Kita harus hidup percaya kepada Roh Kudus dan hidup dipimpin oleh Roh Kudus (Roma 8:1-14).
Hidup Dalam Roh Kudus :
1. Kita adalah Karya Roh Kudus
Hidup kita adalah karya Roh Kudus. Kita adalah obyek dari Roh Kudus. Roh kuduslah yang harus mengerami hidup kita. Seperti seorang wanita yang melahirkan anak, maka anak tersebut adalah sebuah karya atau ciptaan Tuhan. Kita harus dilahirkan kembali oleh Roh Kudus untuk menjadi ciptaan yang baru (Yohanes 3:5-7).
Roh kudus itu seperti induk ayam yang mengerami anaknya (Kejadian 1:2). Kita adalah karya atau obyek yang dihasilkan oleh Roh Kudus. Kita tidak bisa apa-apa, karena kita hanyalah sebuah karya. Oleh sebab itu kita memerlukan Roh kudus untuk menolong kota sehingga dapat tumbuh dewasa.
Karena kita adalah karya ciptaan Roh Kudus maka kita harus mengijinkan Roh Kudus berkarya dalam hidup kita. Dibutuhkan iman untuk hidup dalam Roh Kudus. Jangan pernah menghalangi Roh Kudus bekerja. Yang kita lakukan adalah taat saja dan ijinkan Roh Kudus memimpin hidup kita sampai kepada kedewaaan rohani.
Seharusnya kita menyadari bahwa ada bagian-bagian tertentu yang hanya Roh Kudus yang bisa melakukannya. Kita adalah orang-orang yang bergantung kepada kerja Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:4-5). Kuncinya adalah percaya kepada Roh Kudus.
Ketika orang-orang dipenuhi oleh Roh Kudus, maka hidupnya akan berbeda dan memilih apa yang Tuhan mau. Jangan pernah kehilangan api pentakosta, jangan kehilangan karya Roh Kudus. Karena Roh Kuduslah yang Bapa utus untuk menolong hidup kita. Ini waktu yang baik di masa pandemik untuk kita dipenuhkan kembali oleh Roh Kudus, sehingga kita beroleh tuntunan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:8).
Jangan pernah takut, karena Roh Kudus tidak pernah berhenti bekerja. Semua adalah karya dari Roh Kudus. Bangunlah waktu bersama dengan Roh Kudus dan membangun tempat kediaman Tuhan. Ketika kita dipenuhi Roh Kudus, maka kita akan menjadi orang berbeda, menjadi orang yanh berhikmat. Seperti Daniel, Yusuf, Daud mereka adalah contoh-contoh orang yang berhikmat karena ada Roh Allah dalam diri mereka.
Kisah Para Rasul 2:16-20 dikatakan bahwa semua generasi itu dapat hidup dipenuhi oleh Roh Kudus. Semuanya mendapat bagian dan porsi yang sama dalam karya Roh Kudus. Kuncinya kita tinggal membuka hati dipenuhi Roh Kudus. Ketika kita hidup di penuhi Roh Kudus, maka akan banyak yang dimenangkan untuk Tuhan. Tuhan akan mencurahkan Roh Kudus diakhi zaman ini bagi yang percaya. Ini waktunya kita melihat karya Roh Kudus untuk keselamatan jiwa-jiwa itu terjadi.
2. Kita adalah Kawan Sekerja Roh Kudus (Kisah Para Rasul 15:28).
Dalam jaman para rasul, mereka sudah mengambil keputusan menurut keputusan, kehendak Roh Kudus dan juga keputusan kami (Paulus). Sehingga keputusan ini menjadi keputusan bersama antara Paulus dan Roh Kudus. Bukan keputusan pribadi kita sendiri. Karena keputusan Roh Kudus adalah keputusan Supranatural.
Kita harus memberi ruang untuk Roh Kudus bekerja.Sewaktu kenaikan Tuhan Yesus, Dia hanya berpesan supaya murid-murid tidak pergi ke mana-mana karena Tuhan akan mengirimkan seorang penolong yang lain yaitu Roh Kudus. Dalam perjanjian lama, Adam diberi Tuhan penolong yang lain yaitu Hawa (Kejadian 2:18). Sedangkan dalam perjanjian baru, Tuhan memberikan kita penolong yang lain yaitu Roh Kudus.
Adam yang baru yaitu ciptaan yang baru membutuhkan seorang penolong (parakletos). Roh Kudus sebagai penolong kita, dia tidak akan membuat jalan yang salah dalam diri kita. Ketika kita tidak hidup dalam pimpinan Roh Kudus, maka kita tidak akan berkenan dan banyak jalan kehidupan yang akan salah kita putuskan.
1 Korintus 3:9 hidup kita seharusnya bekerja sama menjadi kawan sekerja dengan Roh Kudus. Di mana hal ini menjadi partner. Oleh sebab itu menjadi 1 kehidupan yang tidak bisa dipisahkan. Orang-orang pentakosta, sangat takut ketika hidupnya ditinggalkan oleh Roh Kudus. Maka akan bergantung sepenuhnya kepada karya Roh Kudus dan siap menjadi kawan sekerja Roh Kudus.
Roh kudus akan menolong untuk melengkapi, memberi kuasa dan menyediakan. Kita satu (partisipan) untuk memerintah bersama-bersama dengan Dia. Hanya 1 yang kita butuhkan yaitu hidup mengandalkan Roh Kudus dan hidup dipimpin oleh Roh Kudus.
Belajar dalam kehidupan kita untuk selalu menjadi karya Roh kudus dan hidup sekerja dengan Roh Kudus. Sehingga keputusan hidup kita dasarkan kepada keputusan bersama yaitu keputusan Roh Kudus dan keputusan kita. Hiduplah dalam Roh dan bukan dalam daging. Sehingga kita akan bisa menjalani kehidupan seturut apa yang Dia mau.
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp.Pdt. Hanny Setiawan,S.E,M.B.A di ibadah Minggu Sore pada tanggal 11 Oktober 2020 di Bethany El Bethel Solo Baru