Hati yang Hangat di Dunia yang Dingin
BeritaMujizat.com – Renungan – Ketika anak-anak Yakub mengabarkan bahwa Yusuf masih hidup, Yakub menanggapinya dengan dingin. Awalnya, Yakub mungkin berpikir bahwa anak-anaknya hanya berolok-olok, atau kenangan akan Yusuf yang ia kira telah mati begitu menyayat hati sehingga ia sulit percaya pada berita tersebut.
Mereka menceritakan kepadanya: ‘Yusuf masih hidup, bahkan dialah yang menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.’ Tetapi hati Yakub tetap dingin, sebab ia tidak dapat mempercayai mereka. Kejadian 45:26
Bacaan: Kejadian 45:21-28
Berita tentang Yusuf masih hidup terasa terlalu indah baginya untuk diterima. Hatinya dingin karena ia tidak mempercayai mereka. Yakub dulunya mudah percaya saat diberitahu bahwa Yusuf sudah mati, tetapi kini ia sulit menerima kabar bahwa Yusuf masih hidup. Ini menggambarkan betapa roh Yakub lemah karena dukacitanya yang mendalam karena kelilangan seorang anak. Jiwanya yang bersedih membuat hatinya dingin.
Roh yang lemah lebih mudah terpengaruh oleh ketakutan daripada pengharapan. Ketidakpercayaan sering membuat hati kita dingin, tidak bergairah, dan tak bersemangat. Tuhan Yesus juga menyoroti tanda akhir zaman, yaitu kasih banyak orang yang akan menjadi dingin. Ketika hati kita dingin, maka tidak bisa dipungkiri kasih kita juga akan menjadi dingin.
Matius 24:12 (TB) Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan
menjadi dingin.
Kasih yang dulunya tulus dan hangat, kini menjadi dingin dan palsu—hanya terlihat di luar, namun kosong di dalam. Banyak yang hanya mengasihi dirinya sendiri dan tidak peduli kepada orang lain. Bayangkan dunia di mana kasih seperti itu menjadi umum—betapa banyak hati yang tersakiti.
Namun, sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk menebar kasih di tengah dunia yang dingin. Tebarkan kasih Kristus yang sejuk, tulus, dan murni, sehingga kita bisa menjadi penebar kesejukan dari cinta Tuhan Yesus. Jangan biarkan hati kita dingin, dan membuat kasih kita pun menjadi dingin.
I Petrus 4:8 Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi
banyak sekali dosa.
PERENUNGAN
Bagaimana kita bisa menebarkan kasih Kristus di tengah dunia yang semakin dingin? Mari kita menjadi
teladan dalam mengasihi dengan tulus, mencerminkan kasih yang sejati dan penuh pengharapan. Hati
yang hangat dan penuh kasih.
DOA
“Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk terus menebar kasih-Mu yang tulus di tengah dunia yang penuh
kepalsuan dan dingin. Hangatkan hati kami dengan cinta-Mu agar kami dapat membawa kesejukan bagi
sesama. Amin.”
Penulis : Dwinur