Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Lima, Jemaat Panik saat Misa di Katedral

BeritaMujizat.com – Internasional – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang ibu kota Peru, Lima, pada Minggu pagi (15/6) sekitar pukul 09.12 waktu setempat. Guncangan kuat tersebut sempat menimbulkan kepanikan, khususnya di antara jemaat Gereja Katedral Lima yang tengah mengikuti misa pagi.
Menurut laporan dari Instituto Geofísico del Perú (IGP), pusat gempa berada di lepas pantai Pasifik, sekitar 40 kilometer barat daya Lima, dengan kedalaman 32 kilometer. Meski tidak berpotensi tsunami, guncangan terasa cukup kuat di wilayah metropolitan Lima dan Callao.
Saat gempa terjadi, ratusan umat tengah mengikuti ibadah pagi di Catedral de Lima, gereja bersejarah yang terletak di Plaza Mayor, jantung kota tua Lima. Beberapa rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan jemaat berhamburan keluar dari bangunan gereja untuk menyelamatkan diri. Suara gemuruh dan derak bangunan sempat terdengar saat liturgi sedang berlangsung.
“Tiba-tiba lantai bergetar dan lampu bergoyang. Pastor menghentikan misa dan meminta kami semua keluar dengan tenang, tetapi banyak orang langsung berlari ke luar,” ujar María Gonzales, salah satu jemaat yang hadir saat itu.
Pihak gereja melaporkan tidak ada korban jiwa di lokasi, namun sejumlah orang mengalami luka ringan akibat terjatuh saat berusaha menyelamatkan diri. Dinas Kesehatan Lima juga menyatakan sedang memantau kondisi warga dan telah mengerahkan tim medis ke beberapa titik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan besar pada infrastruktur utama, namun beberapa bangunan tua di pusat kota mengalami retakan. Pemerintah kota Lima menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Presiden Peru, Dina Boluarte, dalam pernyataannya di media nasional menyampaikan rasa syukur bahwa tidak ada korban jiwa dan memerintahkan pemeriksaan menyeluruh terhadap bangunan-bangunan publik dan tempat ibadah di seluruh kota.
“Keselamatan warga adalah prioritas. Saya telah menginstruksikan semua lembaga terkait untuk memberikan respons cepat dan memastikan kondisi bangunan tetap aman dihuni,” tegas Presiden Boluarte.
Pusat Seismologi Nasional juga mengingatkan warga untuk mempersiapkan tas darurat, mengikuti informasi resmi, dan tidak terpancing kabar bohong yang beredar di media sosial.