BMNewsSosok

Gangguan Jiwa, Pria Ini Malah Viral, Gambar Yesus Disalibkan, Didoakan Cepat Sembuh


Momen pria tak waras gambar Yesus disalibkan. (TikTok)

BeritaMujizat.com – Seorang pria baru-baru ini viral di media sosial TikTok lantaran menunjukan bakat-bakatnya meski disebut-sebut tak waras (gangguan jiwa).

Momen pria tak waras itu dipopulerkan akun TikTok @her471999 lewat beberapa unggahannya baru-baru ini.

Dalam video yang telah ditonton lebih dari 700 ribu kali di TikTok itu, tampak seorang pria yang diketahui alami gangguan jiwa lewat keterangan video berasal dari Waikabubak, Sumba, NTT tengah menggambar Yesus disalibkan di sebuah pintu dari tripleks dengan jelas.

Terlihat jelas pria itu menggambar menggunakan kapur tulis dengan tangan kirinya.

“Banyak orang bilang dia gila tapi dia bisa gambar Sang Juruselamat,” demikian keterangan video tersebut diringi kidung rohani “Hanya Yesus Jawaban Hidupku”.

Video tersebut langsung dibanjiri ribuan komentar dari warganet.

Sebagain warganet pun memuji pria tersebut, dan beramai-ramai mendoakannya.

@wfp.594mw “Tuhan Yesus baik.Tuhan Tolong sembuhkan dan pulihkan Bpk ini kembali. Amin”.

@tabita “Tuhan jamah dan kesembuhan terjadi atas hidup bapak ini,”.

Sebagian warganet pun jadi salfok dengan pria tersebut lantaran masih mengingat Tuhan meski sudah tak waras.

@Susan Yotian “di pikirannya hanya ada satu yg dia gak bisa lupa…sang penciptamya…..sehat sehat ya pak…”.

@horasmedan “jiwa blh terganggu tpi hati selalu ada Tuhan Yesus Kristus semoga abg dilindungi dan sehat selalu”.

Video tersebut kini dibagikan berkali-kali dan ditambahkan ke favorit ribuan pengguna TikTok.

Tak hanya menggambar, pada video berikutnya, pria tersebut juga tampak menyanyikan sepenggal lirik lagu “Ku Tak Bisa” yang dipopulerkan Slank dengan benar.

“Ente kadang-kadang ente yah, kadang pelukis, kadang vokalis,” keterangan pada video tersebut.

Hingga kini, Berita Mujizat masih menunggu konfirmasi pemilik akun soal benar tidaknya kondisi pria tersebut.

 

 

Comments

Related Articles

Back to top button