Dirilisnya Gerakan Doa Sekolah Pada Acara Natal Fire Generation
BeritaMujizat.com – Revival – Kegerakan rohani anak sekolah dan mahasiswa, Fire Generation Solo mengadakan acara Natal di Orient Restaurant (4/1). Acara Natal ini terasa sangat spesial karena diinisiasi dan dikerjakan sendiri oleh para generasi baru, yang sering disebut sebagai generasi keempat pergerakan.
Generasi keempat merupakan generasi penerus dari Fire Generation. Mereka terdiri dari para pelajar mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Anak-anak muda ini bekerja keras dan membayar harga yang tidak sedikit demi acara Natal ini. Jauh-jauh hari mereka sudah melakukan usaha dana dengan berjualan makanan ringan dan pakaian, demi mencukupi kebutuhan acara.
Tema Natal yang diangkat pada acara tersebut adalah “New Era”. Mereka percaya bahwa saat ini adalah era baru kegerakan Tuhan atas umatNya diseluruh dunia. Oleh karena itu, acara Natal ini sekaligus ditujukan untuk mengempartasikan pesan Tuhan tersebut.
Acara Natal ini dihadiri sekitar delapan ratusan pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah. Ada kelompok pelajar dan mahasiswa yang datang dari Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Purwodadi, dan berbagai kota yang lain. Acara ini juga dihadiri pergerakan-pergerakan rohani anak muda lain, yang juga bergerak melayani sekolah.
Acara Natal ini dibuka oleh kesaksian beberapa orang yang selama ini menggerakan doa sekolah. Salah satu anak yang bersaksi tentang doa sekolah adalah Alvaro. Alvaro adalah murid salah satu sekolah menengah atas negeri yang ada di kota Solo.
Dia bersaksi awalnya dia mengalami banyak penolakan ketika mulai bergerak untuk doa di sekolahnya. Teman-teman sekolah yang tidak suka dengan doa sekolah, bahkan sampai membuat grup WA anti doa sekolah. Grup tersebut digunakan untuk memobilisasi para siswa untuk menolak doa sekolah yang diajarkan Alvaro.
Akan tetapi Alvaro tetap berjuang mengerjakan doa sekolah tanpa menghiraukan penolakan dari teman-temannya. Hingga suatu hari salah satu pendiri grup WA anti doa sekolah tiba-tiba digerakan Tuhan, dengan cara yang ajaib untuk datang doa sekolah. Setelah mengikuti doa sekolah pendiri grup WA tersebut mengalami Tuhan. Grup WA tersebut akhirnya dibubarkan dan tidak menolak doa sekolah lagi.
Setelah kesaksian tentang doa sekolah, acara berlanjut dengan penyalaan lilin. Penyalaan lilin bukan seperti penyalaan yang umum dilakukan pada waktu Natal. Penyalaan lilin pada acara Natal ini digunakan untuk meliris gerakan doa sekolah. Pada momen penyalaan lilin tersebut mereka juga meliris lagu baru tentang doa sekolah.
Lagu tersebut berjudul Releasing Declaration.
Releasing Declaration
Verse 1
KemuliaanMu Tuhan
Memenuhi sekolah kami
Membangkitkan generasi iniVerse 2
Krajaanmu datang Kehendakmu terjadi
‘Tuk Tuhan dan IndonesiaReff:
Kami nyatakan
Engkaulah Tuhan
Raja atas sgala rajaKami kan taat
Akan terus melangkah
Berjuang bagi IndonesiaBridge:
Bersama…
Bergandeng tangan…
Satukan hati tuk bekerja…Tinggikan Engkau atas sekolah kami
Biar kehendakMu terjadiRelease new song for new era
#DoaSekolahIndonesia
Lagu tersebut didapat salah seorang anggota Fire Generation generasi keempat, pada waktu nyembah Tuhan dijalan setelah pulang melayani. Lagu tersebut kemudian diliris untuk menggerakan dan menyampaikan pesan tentang gerakan doa sekolah.
Acara Natal tersebut kemudian ditutup dengan doa bersama untuk kebangunan rohani atas Indonesia. Semua peserta yang hadir meninggalkan tempat duduk mereka untuk berlutut dan mulai berdoa syafaat bersama.
Penulis : Gilrandi ADP