Didorong Jadi Gereja Profetik dan Sosial, Sidang Sinode GPM ke-39 Resmi Dibuka
BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Sidang Sinode ke-39 Gereja Protestan Maluku (GPM) resmi dibuka di Kota Ambon pada Minggu (19/10). Acara yang berlangsung di Klasis Pulau Ambon ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai klasis, sinode, dan lembaga mitra, serta pejabat pemerintahan dan tokoh lintas agama di Maluku.
Sidang tahun ini mengusung tema besar “Anugerah Allah Melengkapi dan Meneguhkan Gereja Menuju Satu Abad GPM”, dengan dasar Alkitab dari 1 Petrus 5:10. Tema tersebut mencerminkan semangat pembaruan dan refleksi diri menjelang peringatan satu abad pelayanan GPM yang akan jatuh dalam beberapa tahun mendatang.
Gubernur Dorong GPM Jadi Gereja Profetik dan Sosial
Dalam sambutan pembukaannya, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menegaskan pentingnya peran GPM tidak hanya sebagai lembaga rohani, tetapi juga sebagai gereja profetik dan sosial — gereja yang berani menyuarakan kebenaran serta aktif menjawab kebutuhan nyata masyarakat.
“Gereja harus hadir bukan hanya di dalam tembok rumah ibadah, tetapi juga di tengah masyarakat, memberi terang, menghibur yang lemah, dan menegur ketidakadilan,” ujar Gubernur Lewerissa di hadapan peserta sidang.
Ia menambahkan, GPM memiliki posisi strategis dalam kehidupan masyarakat Maluku yang plural, baik secara agama, etnis, maupun budaya. Karena itu, GPM diharapkan mampu memperkuat nilai “orang basudara” — semangat persaudaraan khas Maluku — sebagai fondasi kehidupan sosial yang damai dan inklusif.
“Sebagai gereja besar di Maluku, GPM diharapkan menjadi teladan dalam membangun solidaritas dan harmoni sosial di tengah tantangan global saat ini,” tambahnya.
Sidang Sinode ke-39: Momentum Refleksi dan Pembaruan
Sidang Sinode ke-39 ini menjadi wadah evaluasi dan perencanaan strategis bagi GPM dalam menata arah pelayanan di masa depan. Ketua Sinode GPM, Pdt. Elifas Maspaitella, dalam pengantarnya menegaskan bahwa gereja harus terus meneguhkan identitasnya sebagai pelayan Kristus yang tidak terpisah dari realitas sosial, politik, ekonomi, dan budaya masyarakat Maluku.
“GPM harus menilai ulang perjalanan pelayanannya dan mendengar kembali suara Allah di tengah perubahan zaman,” katanya.
Berbagai agenda penting dibahas dalam sidang, mulai dari laporan keuangan dan program pelayanan, hingga pemilihan majelis baru dan peluncuran sejumlah kebijakan internal. Salah satunya adalah “Kebijakan Perlindungan Sesama (Safeguarding Policy)”, yang menandai komitmen GPM terhadap tata kelola gereja yang lebih transparan, inklusif, dan akuntabel.
Selain kegiatan rohani, panitia juga menggelar aksi sosial bertajuk “Pattimura Expo 2025”, yang di dalamnya termasuk pembagian 1.000 paket sembako seharga simbolik Rp 39.000 bagi pekerja informal seperti penyapu jalan dan buruh angkut sampah di Kota Ambon — sebagai refleksi dari angka 39 yang menjadi tema sidang.
Harapan untuk Gereja yang Relevan dan Berdampak
Dorongan Gubernur agar GPM tampil sebagai gereja profetik dan sosial sejalan dengan semangat sinode kali ini. GPM diharapkan tidak berhenti pada pelayanan internal, tetapi turut aktif memperjuangkan keadilan sosial, pemberdayaan ekonomi umat, pendidikan, kesehatan, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Dalam konteks Maluku yang memiliki tantangan geografis berupa wilayah kepulauan dan keterbatasan akses ekonomi, GPM diharapkan menjadi motor penggerak solidaritas sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Peran gereja harus dirasakan nyata oleh umat dan masyarakat. Gereja tidak hanya mengajar kasih, tetapi juga menghadirkan kasih itu dalam tindakan nyata,” ujar salah satu peserta sidang.
Menuju Satu Abad GPM
Sidang Sinode ke-39 menjadi langkah penting dalam menapaki perjalanan menuju satu abad GPM. Melalui tema besar tentang anugerah dan peneguhan, GPM diingatkan untuk memperbarui diri — baik dalam kehidupan rohani maupun sosial.
Sebagai gereja profetik dan sosial, GPM diharapkan menjadi suara bagi yang lemah, penopang bagi yang tertindas, dan mitra bagi pemerintah serta masyarakat dalam membangun Maluku yang damai, adil, dan sejahtera.