Di Puncak Gunung Sion: Pemulihan, Berkat, dan Hadirat Tuhan
BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Gunung Sion, meskipun bukan gunung yang tinggi di Yerusalem, memiliki makna teologis yang sangat mendalam. Kini lebih mirip sebuah bukit, namun Tuhan menyatakan bahwa di bukit ini, banyak hal yang akan dipulihkan oleh-Nya.
Gunung Sion melambangkan Yerusalem di bawah Perjanjian Lama dan tempat tinggal surgawi gereja di bawah Perjanjian Baru (Ibrani 12:22-24). Alkitab menubuatkan bahwa Israel dan semua umat Allah yang setia akan dilepaskan dari musuh-musuh mereka, mewarisi bumi, dan memerintah bersama Kristus.
Di Puncak Gunung Sion Ada Pemulihan dan Hadirat Bapa
Mazmur (TB) 110:1 Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu. ” 110:2 Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu!
Psalm (KJV) 110: 1 The Lord said unto my Lord, Sit thou at my right hand, until I make thine enemies thy footstool. 100:2 The Lord shall send the rod of thy strength out of Zion: rule thou in the midst of thine enemies.
Di sini, Tuhan (Yahweh) berbicara kepada Tuhan (Adonai), menggambarkan dialog antara Allah Bapa dan Yesus Kristus. Seperti seorang bapak berbicara kepada anaknya, demikian pula Bapa dan Anak berkomunikasi. Daud diberi kesempatan oleh Tuhan untuk melihat percakapan ini, yang menunjukkan hubungan antara Bapa dan Anak di puncak Gunung Sion. Tuhan ingin menyampaikan kepada Daud bahwa akan ada pemulihan besar-besaran di akhir zaman antara Bapa dan anak, serta antara anak dan Bapa.
Pemulihan hati Bapa tidak harus menunggu momen khusus seperti retret, tetapi dapat dilakukan setiap saat, dengan berjalan dalam pemulihan yang utuh bersama Tuhan. Meskipun mudah untuk mencapai puncak, mempertahankan posisi tersebut adalah tantangan. Kita harus selalu penuh dengan hadirat Tuhan setiap saat, 24/7, dan tetap fokus kepada-Nya.
Di Puncak Gunung Sion Selalu Ada Api Tuhan
Yesaya 31:9 Pelindung mereka akan lenyap karena gentar, dan panglimanya akan lari terkejut meninggalkan panji-panji, demikianlah firman TUHAN yang mempunyai api di Sion dan dapur perapian di Yerusalem.
Di puncak Gunung Sion, kita menemukan api Tuhan, simbol dari kekuatan, pemurnian, dan hadirat-Nya yang selalu menyala.
Di Gunung Sion Tuhan Ubah Padang Gurun Menjadi Taman Eden
Yesaya 51:3 TB Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.
Taman yang tidak dibersihkan akan menjadi kotor, demikian pula hidup kita. Di puncak gunung Tuhan, kita harus selalu membersihkan hati kita, menjaga hati seturut dengan kehendak Tuhan.
Banyak orang jatuh bukan karena serangan dari luar, melainkan dari dalam. Oleh karena itu, penting sekali menjaga hati dan diri sendiri, serta menjaga “taman Tuhan” dalam diri kita.
Di Puncak Gunung Sion Ada Berkat Tuhan
Mazmur 132:13-15 (TB) 132:13 Sebab TUHAN telah memilih Sion, mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya: 132:14 “Inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya. 132:15 Perbekalannya akan Kuberkati dengan limpahnya, orang-orangnya yang miskin akan Kukenyangkan dengan roti,
Tuhan telah memilih Sion sebagai tempat perhentian-Nya selama-lamanya, dan Dia memberkati perbekalannya dengan limpahnya serta mengenyangkan orang-orang miskinnya dengan roti. Sion adalah simbol pemeliharaan dan berkat Tuhan, tempat di mana hadirat-Nya berdiam dan dari mana kekuatan serta berkat-Nya mengalir.
Gunung Sion menggambarkan tempat di mana pemulihan, berkat, dan hadirat Tuhan dapat ditemukan, serta mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hati dan hidup kita dalam perjalanan iman bersama-Nya.
Pesan mimbar ini disampaikan oleh Pdt. Benyamin Henry Setiawan, M.Th dalam ibadah Kingdom Family Service tanggal 7 Juli 2024.