Bingung Karena Banyak Pesan Profetis Awal Tahun?
BeritaMujizat.com – Profetik – Setiap pergantinan tahun, selalu ada pesan profetis (ataupun sekedar tema tahunan gereja atau sinode) yang disampaikan para pemimpin gereja disemua gereja secara global. Di subuh pertama, 1 Januari 2018 ini, saya digerakkan Tuhan untuk membaagikan sesuatu yang sangat sederhana, tapi saya sense sangat penting untuk dibagikan bagi Tubuh Kritus.
Yang pertama harus dimengerti, pesan profetis baik itu supranatural maupun natural pada dasarnya adalah PETUNJUK ILAHI supaya kita terus berjalan di arah yang benar dalam Tuhan. Berbeda dengan bayangan orang non karismatik apalagi bahwa pesan profetik itu semacam klenik, sebenarnya semua orang mendapatkan pesan itu.
Kalau tidak bagaimana Roh Kudus bicara? Dia kan supranatural, dan kita natural? Ini bisa dijadikan bible study yang lain, tapi yang jelas kita semua baik karimastik, non karimastik, protestan, reformed, injili, karimastik reformasi, dan seabrek aliran lainnya, bahkan sebenarnya yang non kristen pun selalu merasa butuh PETUNJUK ILAHI ini.
Yang kedua, dalam GerejaNya, Tubuh Kristus itu HANYA SATU. Itu harus kita percaya, aminkan, dan hidupi. Tanpa menghidupinya kita akan kesulitan membaca pesan profetis dengan benar.
Karena ketika kita menghidup apa yang disebut “teologi Tubuh Kristus” ini implikasinya kita percaya bahwa hanya ada 1 Petunjuk Utama dari Kepala ke Tubuh, setelah itu semua bagiannya akan berfungsi sesuai petunjuk itu. Sebab itu selalu ditekankan dalam Kitab Suci bahwa tidak mungkin Tubuh Kristus terpecah-pecah. Harus satu!
Yang ketiga, biarpun tubuh hanya satu, tapi punya banyak bagian, masing-masing bagian ini akan bekerja secara independen sekaligus saling bergantung dengan yang lain. Dalam konteks tulisan ini, artinya masing-masing akan dapat pesan sesuai bagiannya, dan scope pelayanannya.
Seorang Gembala Sidang sebuah gereja lokal dengan natural akan dapat pesan untuk gerejanya, seorang CEO akan dapat pesan untuk perusahaannya, seorang Nabi & Rasul biasanya mendapat pesan untuk wilayahnya. Misalnya, untuk Indonesia atau Asia atau bahkan bangsa-bangsa. Sesuai dengan batasan wilayah yang Tuhan ijinkan.
Yang keempat, bagian yang terkecil kita untuk keluarga dan pribadi kita masing-masing sebagai batu-batu hidup (baca : seperti kerja sel) juga memiliki pesan-pesan profetis sendiri dan semuanya sangat hidup dan dinamis.
Bisa dibayangkan, betapa kompleksnya Tubuh Kristus, tidak mungkin ada organisasi di dunia yang bisa menata ini. Semuanya ditata langsung oleh Roh Kudus, sebab itu kita semua selalu diingatkan untuk terus mendengar Roh Kudus. Tidak boleh berbelok.
Bisa dibayangkan apabila pesan untu 2018, di pekerjaan boss dapat A, di gereja pak pendeta B, di rumah isti dapat C, sinode dapat D, para Nabi dan Rasuk dapat E, sementara kita sendiri sebenarnya sense harus kearah D. Maka bisa dibayangkan “Ambyar!” (hancur) hidup kita. Stress.
Yang terjadi kita akan jadi munafik dan melupakan semuanya, atapi memilih yang paling nyaman, alias kata iman suka-suka. Itulah yang biasanya terjadi dari tahun ke tahun. Kebingunan rohani. Disorientasi rohani yang membikin Tubuh Kristus menjadi lemah dan sakit-saktian.
Solusinya sederhana, PENYELARASAN, kita semua harus menyelaraskan diri, pekerjaan, gereja, sampai urusan keluarga dan pribadi menjadi satu arah. Untuk itu kita tetap harus mengambil keputusan pesan profetis mana yang kita percaya adalah pesan dari Tuhan kita selaraskan dengan itu.
Konsekuensinya kita akan berfungsi sesuai dengan scope dan arah dari apa yang kita percayai itu. Meskipun pesan itu hanya untuk 1 gereja lokal kecil tapi apabila itu selaras dengan pesan kerasulan Tubuh Kristus, gereja kecil itu menjadi tidak kecil lagi dampaknya.
Kebalikannya, gereja besar pun kalau tidak selaras kehendak Tuhan untuk Tubuh Kristus tidak akan berdampak, bahkan bisa menjadi tumor dan akhirnya mati. Intinuya bukan soal besar atau kecil, tapi selaras atau tidak.
Bagian dari kedewasaan iman adalah mengambil keputusan, kita harus bisa mengambil keputusan dengan siapa kita mau menyelaraskan diri, karena kita tidak bisa sendiri, sekaligus kita tidak bisa menjadi dua anggota tubuh sekaligus.
Saya berharap tulisan ini membantu setiap dari kita mengambil keputusan yang tepat ke arah mana hidup kita di 2018. Kita harus ingat, meskipun kita di posisi yang tepat apabila kita salah arah maka tujuan pun tidak tercapai.
Penulis : Hanny Setiawan