‘Berlari Bersama Kristus’: Gerakan Anak Muda yang Menjadikan Yesus Pusat Kebanguan Rohani

BeritaMujizat.com – Revival – Sebuah komunitas yang digerakkan oleh generasi Z bernama Run with Christ (Berlari Bersama Kristus) kini berkembang pesat di berbagai belahan dunia.
Gerakan yang berawal di Columbus, Ohio, pada tahun lalu itu kini telah menjangkau lebih dari 80 kota di Amerika Serikat dan lima negara lainnya. Setiap minggu, puluhan ribu anak muda berkumpul untuk berlari, beribadah, dan mendengarkan firman Tuhan.
Acara terbaru mereka berlangsung di Monumen Lincoln, Washington D.C. Pendiri sekaligus penyelenggara Run with Christ, Will Garinger yang berusia 21 tahun, memulai klub ini sebagai upaya pribadi untuk memperdalam imannya. Ia tidak menyangka bahwa kegiatan yang semula hanya berupa persekutuan kecil dengan renungan dan lari bersama akan berkembang menjadi pertemuan ratusan orang. Dalam salah satu kegiatan yang berlangsung pada 7 September 2024, banyak peserta dikabarkan menerima keselamatan, didoakan, dan diarahkan untuk bergabung dengan gereja-gereja lokal.
Setiap Sabtu, ratusan anak muda datang dari berbagai daerah untuk berpartisipasi. Beberapa peserta mengungkapkan bahwa mereka merasa dipimpin oleh Roh Kudus untuk datang dan bergabung. Mereka menilai bahwa komunitas ini memberikan rasa kekeluargaan dan menjadi jawaban doa mereka untuk menemukan persekutuan yang hidup dalam iman.
Peserta lain menuturkan bahwa gerakan ini bukan hanya mempertemukan orang-orang baru, tetapi juga mempererat persaudaraan di antara anak muda dari berbagai latar belakang. Banyak dari mereka mengaku merasa digerakkan oleh Tuhan untuk hadir, meskipun awalnya tidak mengenal siapa pun di sana. Mereka melihat bahwa Tuhan sedang melakukan sesuatu yang besar melalui gerakan ini.
Doa dan semangat bagi bangsa-bangsa menjadi fokus utama dari kegiatan mereka. Beberapa peserta menggambarkan pengalaman mereka di ibu kota Amerika Serikat sebagai momen rohani yang indah dan menggetarkan hati, ketika berbagai generasi dan bangsa berkumpul dalam satu penyembahan.
Para penyelenggara menjelaskan bahwa Run with Christ bukan sekadar klub lari, melainkan sebuah gerakan rohani yang bertujuan untuk “membuat surga penuh.” Misi mereka dirumuskan dalam kalimat: “Dari terisolasi menjadi terintegrasi melalui iman dan kebugaran.”
Mereka menilai bahwa kegiatan berlari hanyalah sarana awal untuk mengundang orang masuk. Saat orang datang dengan harapan menemukan kegiatan olahraga, mereka justru mengalami kasih Tuhan melalui persekutuan yang hangat, pujian, dan pelayanan.
Banyak anak muda yang terlibat dalam gerakan ini menilai bahwa generasinya tengah mencari makna hidup yang sejati. Setelah mencoba berbagai pengalaman duniawi yang tidak memberikan kepuasan, mereka mulai berbalik kepada iman dan menemukan bahwa hanya Yesus yang mampu memberikan arah dan pengharapan.
Dalam waktu singkat, Run with Christ berkembang pesat tanpa strategi promosi besar. Menurut Garinger, setiap komunitas baru terbentuk melalui inisiatif individu muda yang rindu akan perubahan di lingkungannya. Ia menganggap pertumbuhan ini sebagai bukti kebaikan dan karya Tuhan.
Sejumlah peserta berencana membuka cabang baru, termasuk di Waco, Texas. Mereka menilai bahwa keberhasilan gerakan ini terletak pada keasliannya. Anak muda masa kini disebut lebih peka terhadap ketulusan dan kebenaran, sehingga tertarik pada gerakan yang benar-benar berpusat pada Kristus.
Bagi banyak orang, pengalaman mengikuti Run with Christ menjadi momen yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Mereka merasa takjub melihat ribuan orang beribadah bersama di bawah simbol-simbol penting negara, dan menyadari bahwa generasi muda sedang dibangkitkan untuk membawa terang Kristus ke tengah dunia.
sumber: CBN



