Berjaga dan Berdoa: Pelajaran Iman dari Habakuk
BeritaMujizat.com – Renungan – Pada masa itu nabi Habakuk berada dalam situasi yang sangat tidak baik, bagaimana bila kita baca dari pasal 1 kita dapat melihat bagaimana sedih dan tertekannya nabi Habakuk atas bangsa yang penuh kekerasan, ketidakadilan dan tidak bermoral.
Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. Habakuk 2:1
Bacaan : Habakuk 2: 1-5
Nabi Habakuk mengadu dan mengeluh kepada Tuhan karena tidak adanya keadilan dan kurangnya perhatian Tuhan. Namun Habakuk tetap percaya menanti jawaban dari Tuhan, Habakuk percaya bahwa Tuhan tidak akan pernah mengecewakan anak-Nya yang menaruh harapan penuh kepada-Nya dan dia memilih untuk berjaga-jaga dengan mata, telinga dan hati yang menantikan apa yang akan Tuhan Firmankan atas pengaduannya.
Di Habakuk 2:4 mengajarkan bahwa jika kita tidak percaya dan tidak bergantung pada Tuhan serta hanya membuktikan keadilan Tuhan dengan akal maka kita akan berakhir dengan putus asa serta mencari kehendak sendiri. Mari percaya penuh kepada Tuhan dalam situasi apa pun dan apa pun yang terjadi karena Tuhan mau kita memahami keadilan-Nya dengan iman serta sikap hati yang benar bukan dengan akal manusiawi karena
apa yang Tuhan kerjakan di luar perkiraan manusia.
Nabi Habakuk juga mengajarkan kita untuk terus menanti-nantikan Tuhan walaupun kita sedang berada di titik paling rendah dan di luar kemampuan kita, bagaimana kita harus berdoa dan menanti Tuhan mau berbicara apa untuk hidup atau masalah yang sedang kita hadapi. Berjaga-jaga adalah hal yang sangat penting yaitu menjaga hati, pikiran dan perbuatan kita karena terkadang iblis menggunakan situasi kita untuk menjadi celah buat memberontak serta menyalahkan Tuhan atas apa yang kita alami.
PERENUNGAN
Menanti dan berjaga-jaga untuk Tuhan dalam keadaan apapun dan apapun yang terjadi serta tetap percaya bahwa Tuhan adalah Bapa yang tidak akan meninggalkan anak-anak-Nya yang percaya dan berharap penuh kepada-Nya. Apakah kamu sedang dalam situasi yang tidak baik-baik saja? Dan apakah Tuhan sudah menjadi tempat penantianmu?
DOA
“Tuhan saya berdoa biar hanya Tuhanlah yang kami nantikan dalam hidup kami dan biarlah hati kami
tetap percaya kepada-Mu dalam situasi atau keadaan apa pun. Kami juga mau belajar untuk tetap
berjaga-jaga supaya si iblis tidak mencari celah bagi kami goyah kepada-Mu Tuhan, terimakasih Tuhan
telah mengasihi kami, haleluya, amin.”
Penulis : Villa Dachi