El-BethelRenungan

Belajar Hidup Bersyukur: Pilihan Iman di Segala Keadaan


BeritaMujizat.com – Renungan – Bersyukur adalah hal yang harus dilakukan oleh orang-orang percaya. Bersyukur juga bentuk iman dalam Tuhan yang memberikan keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi didalam hidup kita adalah bagian dari rencana Tuhan.

Tetapi tidak jarang juga masih banyak orang yang sulit untuk bersyukur. Bersyukur sejatinya adalah suatu pilihan. Seseorang dapat memilih untuk fokus pada hal-hal yang harus disyukuri daripada fokus pada hal-hal yang membuat mereka mengeluh.

Masih banyak sekali orang kristen yang beranggapan bahwa setiap masalah yang ada di hidup mereka itu datangnya dari Tuhan. Akibatnya mereka tidak bersyukur dalam menghadapi setiap masalah itu. Padahal setiap masalah yang datang di hidup mereka itu karena ulah manusia sendiri bukan karena Tuhan. Dan hal itu juga ditulis didalam firman Tuhan. Dalam Yakobus 1:13-14 dikatakan :

“Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.” (Yakobus 1:13-14)

Jadi, pertanyaannya apakah kita harus tetap bersyukur dalam hal apapun dan dalam kondisi apapun? Jawabannya iyaa. Karena sekali lagi Yakobus menuliskan, kita harus menganggap setiap percobaan yang kita alami sebagai suatu kebahagiaan atau sukacita. Bahkan di dalam surat 1 Petrus ditegaskan agar kita bersukacita sekalipun kita sedang dalam kondisi dukacita karena berbagai pencobaan. Hal itu dilakukan karena untuk membuktikan kemurnian iman kita yang jauh lebih murni daripada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan menggunakan api.

Nilai kehidupan dalam orang percaya adalah selalu mengucap syukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Kita juga harus mengucap syukur dengan hati yang bersih dan ucapan syukur itu keluar dari mulut kita dengan tulus. Dalam 2 Tesalonika 1:3 dikatakan :

“Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu,” (2 Tesalonika 1:3)

Semakin bertambahnya usia kita harus semakin bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Karena kita tidak tahu berapa lama lagi kita hidup di dunia ini. Karena segala sesuatu itu ada masanya. Seperti yang tertulis di dalam Pengkhotbah 3:1-2 beginilah firman Tuhan.

“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.
Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;” (Pengkhotbah 3:1-2)

Jadi, belajarlah untuk bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita, dan belajarlah untuk selalu bersyukur dalam hal apapun itu atau kondisi apapun itu selagi masa kita di dunia ini masih ada. Terus belajar untuk bersyukur yaa. Tuhan Yesus memberkati.

Comments

Related Articles

Back to top button