Pesan Mimbar

Bangkitnya Gembala-Gembala Prophetik yang Melengkapi Jawatan lain dalam Pembangunan Tubuh Kristus


BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar –  Kebangkitan wanita dan ibu-ibu dalam pergerakan Tuhan ternyata mempunyai pesan yang lebih dalam daripada sekedar isu gender semata. Kebangkitan wanita dan ibu-ibu dalam pergerakan Tuhan membuka mata kita akan pentingnya mothering dalam Gereja.

Mothering adalah peran utama seorang ibu dalam sebuah keluarga yaitu untuk merawat dan mengasuh anak-anaknya. Peran mothering ini sesungguhnya adalah peran dari gembala-gembala profetis yang dibangkitkan Tuhan untuk melengkapi jawatan lain dalam pembangunan tubuh Kristus.

Ibu bertugas memberi makan sehari-hari kepada anak-anaknya hingga tumbuh dewasa. Terlebih waktu anak tersebut masih bayi. Peran ibu sangat dominan dalam merawat dan menjaga seorang bayi yang belum bisa melakukan banyak hal. Seorang ibu terus memberi makan dan sabar mengikuti setiap proses pertumbuhan dari bayi tersebut.

Peran dan fungsi sebagai ibu dalam mengasuh anaknya inilah yang seharunya dilakukan oleh seorang Gembala di dalam Gereja. Dalam Mazmurnya, Daud menerangkan apa yang sesungguhnya menjadi peran dan tugas dari seorang Gembala.

Menurut Mazmur 23, gembala yang baik akan membaringkan, membimbing, menyegarkan dan menuntun domba-dombanya setiap saat. Seorang gembala juga mempunyai tugas penting untuk selalu memastikan bahwa domba-dombanya makan.

Kitab Yehezkiel juga menerangkan bagaimana peran dan fungsi yang dilakukan seorang gembala. Dalam kitab Yehezkiel 34 : 16 disebutkan bahwa seorang gembala tidak hanya merawat yang luka atau mencari yang hilang, namun juga melindungi domba-domba yang kuat dan gemuk.

Yehezkiel 34:16 (TB)  Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.

Hal tersebut menunjukan bahwa gembala mengurus setiap domba dan dapat menjawab kebutuhan setiap domba yang berbeda-beda. Selama ini kegiatan penggembalaan seakan hanya ditujukan bagi jemaat yang bermasalah saja.

Gembala juga sering dianggap sering tertinggal dalam pergerakan. Mereka dianggap ketinggalan karena tugas mereka seakan hanya tinggal dalam zona nyaman saja. Tidak sedikit missionaris yang bergesekan dengan para gembala yang fokus menggembalakan jemaatnya di Gereja.

Padahal jika dilihat dari sisi mothering, peranan gembala tidak kalah penting daripada jawatan lainnya. Model penggembalaan dengan mothering ini melengkapi pelayanan dan pergerakan dalam Gereja yang sangat didominasi pendekatan  fathering.  

Seperti halnya suami dan istri dalam sebuah keluarga demikianlah peran setiap jawatan yang berbeda dalam sebuah Gereja. Ada yang bergerak sangat dinamis untuk menyebarkan Injil seperti ada juga menjadi rumah dan tempat pemulihan bagi orang-orang terluka.

Pesan mothering ini memanggil setiap kita untuk mengembalakan generasi agar dalam hidup dalam kebenaran. Gereja dipangil menjadi Yokhebed-Yokhebed yang baru untuk melahirkan, menyelematkan, dan menempatkan Musa dalam panggilannya.

Yokhebed ini tau betul bahwa anaknya akan menjadi pembebas bangsanya. Oleh sebab itu Yokhebed tidak menyerah dengan keadaan kritis yang mengancam keselamatan anaknya. Dia terus merawat dan  mempersiapkan Musa supaya tetap hidup dan dapat sampai kepada panggilannya.

Yesaya 49:15 (TB)  Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

Dalam surat perjanjian baru peran ibu juga ditulis dalam kitab Yohanes ( 2Yohanes 1 : 1).

Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah menenal kebenaran (2 Yohanes 1: 1)

Dalam surat tersebut ibu menjadi tokoh penting yang disapa dan disinggung oleh Yohanes. Surat tersebut juga menunjukan bahwa ibu tersebut berperan besar dalam mendidik sebagian besar anak-anaknya untuk hidup dalam kebenaran.

Ayat ini kembali menegaskan bahwa penggembalaan adalah tugas yang tidak kalah penting daripada penginjilan, kenabian atau kerasulan. Semua fungsi jawatan sesungguhnya bersifat saling melengkapi asalkan selaras dan sepakat dalam kepentingan pembangunan tubuh Kristus.

Kotbah : Kotbah disampaikan oleh Ps. Hanny Setiawan di Ibadah Raya Bethany Solo Baru

Penulis : Yohana Sri Pamularsih  

Comments

Related Articles

Back to top button