El-BethelRenunganRenungan HarianSpiritualitas

Apakah Kita Benar-benar Mengasihi Yesus?


BeritaMujizat.com – Renungan – Seberapa sering kita mendengar atau menyanyikan lagu “Deeper in Love” atau lagu sekolah Minggu yang berjudul “I Love You Jesus” dan banyak lagu lain yang mengatakan tentang kita mengasihi/ mencintai Yesus?

Tapi pertanyaannya adalah apakah lagu itu hanya sekadar keluar dari mulut kita karena kita sudah hafal lirik di luar kepala dari lagu tersebut atau apakah lagu tersebut benar-benar keluar dari lubuk hati kita? (Yohanes 21:15-19) berisi percakapan intim antara Yesus yang telah bangkit dengan Petrus.

Sebanyak 3 kali Yesus menanyakan kasih Petrus kepada-Nya. Pertanyaan tersebut muncul setelah sebelumnya Petrus menyangkal Yesus sebanyak 3 kali (Yohanes 18:25-27). Mari kita coba posisikan diri kita sebagai Petrus
pada waktu itu, kita pasti dapat merasakan betapa terluka, malu, dan merasa bersalahnya Petrus.

Namun, Yesus tidak menjauhi Petrus. Sebaliknya, Yesus menawarkan kesempatan untuk Petrus meneguhkan
kasih-Nya. Jawaban Petrus yang berkata “Benar Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau” (ayat 15, 17) merupakan pernyataan penting dan kasih sejati melampaui sekadar kata-kata.

Setelahnya Yesus memberi tugas kepada Petrus untuk “Gembalakanlah domba-dombaKu” (ayat 16, 17). Dengan cara tersebut Yesus mengundang Petrus kembali untuk menunjukkan kasih-Nya melalui sebuah Tindakan
konkrit dan bukan hanya sekadar kata-kata.

Saat ini bagaimana jika pertanyaan yang sama dilemparkan kepada hidup kita, “Apakah engkau mengasihi Aku?” dan apakah kasih itu masih sama besarnya waktu pertama kali kita berjumpa secara pribadi dengan Tuhan Ataukah kasih itu sudah mulai mendingin dan tergantikan dengan hal lain yang lebih berharga dalam hidup kita secara sadar ataupun tidak?

PERENUNGAN:
Apakah kita masih mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan roh kita? Atau mengasihi itu hanya sekadar terucap lewat mulut kita tanpa benar-benar lahir dari dalam hati kita?

DOA
“Tuhan terimakasih buat setiap kasih dan cintamu dalam hidup kami, ajari kami Tuhan mengasihi Engkau sama seperti Engkau yang telah lebih dahulu mengasihi hidup kami. Ajari hati kami yang kecil ini, bahkan robek hati kami kembali untuk dapat mengasihi Engkau dengan sepenuh hati, jiwa roh kami. Bahkan tidak hanya mengasihi Engkau, tapi juga mengasihi apa yang Engkau kasihi, yaitu jiwa-jiwa. Terimakasih Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.”

Penulis : Zerlinda

Comments

Related Articles

Back to top button