Renungan

Apakah Anda Terus Bersama Yesus? – 19 September


roc

Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang A
ku alami.
(Lukas 22:28) 

Intro:

Apakah ada pencobaan dari Tuhan? Jawabnya, dalam renungan hari ini, ya, bisa, yaitu dalam situasi rancangan Tuhan. Hal yang menarik dalam renungan ini, dituliskan bahwa sesungguhnya hal itu bukan pencobaan kepada kita, melainkan pencobaan kepada kehidupan Anak Allah yang ada di dalam kita (melalui kelahiran baru). Masalahnya, apakah kita berjalan terus bersama dengan Yesus?

Renungan: 

Memang benar bahwa Yesus Kristus tinggal bersama dengan kita melalui semua pencobaan kita, tetapi apakah kita akan terus bersama Dia melalui pencobaan-Nya?

Banyak di antara kita berbalik dari bersama dengan Yesus justru ketika kita mempunyai pengalaman tentang hal yang dapat dilakukan-Nya.

Perhatikanlah bila Allah mengubah situasi Anda untuk melihat, apakah Anda terus bersama dengan Yesus atau berpihak pada dunia, kedagingan, dan, iblis. Kita mengenakan nama-Nya, tetapi apakah kita berjalan terus bersama Dia? Atau, seperti dikatakan dalam Yohanes 6:66, “ Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia ”.

Pencobaan-pencobaan yang dialami Yesus berlanjut sepanjang hidup-Nya di bumi, dan itu akan berlanjut sepanjang hidup Anak Allah dalam diri kita. Apakah kita akan berjalan terus bersama Yesus dalam kehidupan yang sedang kita hayati sekarang?

Kita mempunyai pemikiran bahwa kita harus melindungi diri dari hal yang diizinkan Allah terjadi dalam hidup kita, tetapi jangan pernah bersikap demikian!

Allahlah yang merancang situasi kita, dan apa pun bentuknya kita harus berusaha untuk menghadapinya serta terus-menerus tinggal bersama Dia dalam pencobaan-Nya. Pencobaan itu adalah pencobaan-Nya, bukan pencobaan kepada kita, tetapi pencobaan kepada kehidupan Anak Allah yang ada di dalam kita. Kehormatan Yesus Kristus dipertaruhkan di dalam kehidupan jasmani kita. Apakah kita tetap setia kepada Anak Allah dalam segala sesuatu yang menyerang hidup-Nya di dalam kita?

Apakah Anda akan terus bersama Yesus? Jalannya melalui Getsemani, melalui gerbang kota, dan “ di luar perkemahan ” (Ibrani 13:13). Jalannya sunyi dan terus berlanjut sampai tidak ada lagi tanda, bahkan bekas kaki untuk diikuti – hanya suara yang berkata, “ ikutlah Aku ” (Matius 4:19).

 

Penulis : Oswald Chambers
Sumber : Sabda.Net, M. Agustinus Purba

 

Comments

Related Articles

Back to top button