A Month Of Kislev
A MONTH OF KISLEV
Kejadian 49:27
BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Ada kunci yang perlu kita pegang untuk mendatangkan sebuah kemenangan yaitu ketika Tuhan ada di depan memimpin kita. Karena kemenangan itu adalah milik Tuhan. Ketika kita belajar melihat, mendengar dan terlibat dalam pekerjaan Tuhan maka kita bisa mengalami kemenangan yang Dia sediakan. Karena sepenuhnya hidup kita dipimpin oleh Tuhan.
Ini adalah Bulan Kislev dari suku Benyamin, dengan simbol sebuah lingkaran yang penuh dan kita akan melihat apa yang perlu dilihat dan tidak perlu melihat apa yang tidak perlu dilihat. Ini adalah bulan kemenangan, sesungguhnya kemenangan adalah milik kita, dan bagi Tuhan, kita adalah kemenangan itu sendiri. Kita boleh ada sampai titik ini itu adalah sebuah kemenangan yang Tuhan beri.
Salah satu kisah di dalam 2 Raja-raja 6:8-23 tentang bangsa Israel yang melawan pasukan Aram (Siria). Ini adalah salah satu peperangan yang unik dan berbeda. Elisa dalam cerita ini adalah anak mentor dari Elia, di mana dia berasal dari suku Benyamin yang terkenal dengan suku perang. Elisa ini adalah orang yang kaya, karena memilili 12 lembu. Selama 8 tahun Elisa ini setia mengikut Elia.
Elisa ini adalah orang yang berani melempar mimpi pribadinya untuk kepentingan yang lebih besar. Elisa ini dari seorang pembisnis dipanggil menjadi seorang pelayan. Banyak sekali kemenangan demi kemenangan yang Elisa lakukan salah satunya adalah kesembuhan seorang Naaman dan juga ada kapak timbul mengapung.
Dalam kehidupan kita sekarang ini, kemenangan apa saja yang sudah kita alami bersama dengan Tuhan? Beranikah kita mengubur mimpi pribadi kita untuk kepentingan Tuhan yang lebih besar? Ketika Tuhan memanggil Elisa, dia berani mengubur mimpi pribadinya dan mengijinkan Tuhan berperang atas hidup Elisa. Ketika kita berjalan dengan Tuhan, maka Dia sanggup memberikan kemenangan yang berbeda diluar pemikiran kita sebagai manusia. Dibutuhkan sebuah keberanian untuk hidup dalam kemenanganNya Tuhan.
Dalam cerita di 2 Raja-raja 6:8-23 menceritakan kisah bahwa raja orang Aram yang akan melawan orang Israel. Tetapi karena Elisa mengetahui rencana dari raja Aram. Maka mengamuklah raja Aram kepada Abdi Allah yang bernama Elisa tersebut. Maka dalam perjalanannya, Raja Aram hendak menangkap Elisa mengepung kota di mana Elisa berada.
Dan paginya terlihat bahwa tentara Raja Aram sudah berada mengepung kota dimana Elisa berada. Maka pelayan abdi Allah itu memberitahukan kepada Elisa. Takutlah pelayan abdi Allah tersebut, dan Elisa berdoa supaya Tuhan membuka mata bujangnya untuk melihat bahwa banyak tentara Allah yang justru menyertai mereka.
Dan ketika pasukan orang Aram hendak mendatanginya, maka Elisa berdoa supaya Tuhan menutup mata pasukan raja Aram supaya tidak bisa melihat. Dan diakhir cerita, Tuhan memberi kemenangan kepada Elisa dan bujangnya. Dan mereka justru memberi makan para pasukan raja Aram dan membebaskan untuk kembali pulang. Betapa luar biasa hati yang dimiliki oleh Elisa kepada para musuh yang sudah akan membunuhnya.
Ini waktunya Tuhan membuka mata orang-orang disekitar kita dan bisa mengenali siapa kita. Bahwa ada Tuhan yang memimpin kita. Orang mengenal kita sebagai orang yang diurapi Tuhan. Akan ada selubung mata yang perlu dibuka untuk melihat dan menutup selubung mata yang tidak perlu dilihat. Jangan pernah melepaskan kepercayaan kita kepada Tuhan, karena Dia sanggup memberi kemenangan.
Kemenangan di Bulan Kislev :
1. Kemenangan yang Berbelaskasihan
Kemenangan yang berdasarkan kepada belaskasihan akan menuntun langkah hidup kita. Kemurahan hati kita yaitu belas kasihan kita yang dapat membangkitkan kesadaran akan hati orang lain untuk memiliki cerita Tuhan atas hidup orang itu. Jangan pernah kehilangan hati yang berbelaskasihan karena itu adalah kuncinya.
Semakin kita mengerti hati Tuhan, maka kita semakin bisa mengerjakan panggilan Tuhan. Belajar punya hati yang berbelaskasihan itu kembali dalam hidup kita, semakin belajar berdoa bagi hidup orang lain. Kembali ke hati Tuhan sebagai dasar hidup kita. Maka kita akan menerima kemenangan yang sesungguhnya.
Belaskasihan Tuhan harus selalu ada di depan kita. Mazmur 25:14 ada rahasia Tuhan, diberikan kepada orang-orang yang takut akan Tuhan. Waktunya untuk setiap kita dikembalikan kepada belaskasihan Tuhan lagi. Hati harus lebih cepat dibanding dengan setiap kemampuan dan pengetahuan kita. Jalani semua kehidupan dengan belaskasihan Tuhan.
2. Kemenangan yang Mengubah Pola
Elisa dan Elia adalah 2 orang yang memiliki pola peperangan yang sama. Mereka memiliki circle yang sama. Di masa saat ini, sesungguhnya Tuhan sedang mengubah pola yang berbeda di mana di masa musibah yang terjadi ini, menjadi masa persiapan bahwa tuaian besar itu sedang Tuhan siapkan. Kita kembali masuk ke rumah-rumah dan melayani di sana. Memenangkan jiwa sebanyak mungkin untuk kemuliaan Tuhan.
Di rumah-rumah ini sesungguhnya, kita sedang bersaksi dan ketika kita bersaksi maka kita sedang bernubuat. Kita bersaksi apa yang sudah kita alami, itu akan membawa orang lain bisa merasakan kasih Tuhan melalui hidup kita. Kita belajar terima kemenangan yang Tuhan beri, dan mulai rindu untuk selalu bersaksi tentang Tuhan dan segala perjumpaan dengan Tuhan. Karena melalui kesaksian, salah satunya akan bisa mengalahkan kuasa roh jahat.
Masih ada waktu sisa 1 bulan di tahun 2020 ini untuk menutup semua yang terjadi di tahun 2020 ini dengan kita banyak bersaksi dan kembali kepada belaskasihan Tuhan. Karena hati Tuhanlah yang akan membawa kepada kemenangan tersebut. Tuhan akan memberi kekuatan untuk bersaksi. Dengan belaskasihan, maka akan ada tulisan Tuhan di hati kita. Dan lakukan semua dengan hati serta belaskasihan Tuhan dan polaNya Tuhan, maka kita akan terima kemenangan yang dari Tuhan.
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Benyamin Henry Setiawan, S.Miss di ibadah Kingdom Family Service pada hari Minggu,22 November 2020 di Bethany El-Bethel Solo Baru.
Penulis : Yohana Sri Pamularsih