Mengalami Keguguran Empat Kali Sampai Depresi, Jessica Ex JKT48: Tuhan Cuma Mau Kita Jujur
BeritaMujizat.com-Spiritualitas- Lima tahun menikah tapi tidak kunjung diberikan momongan. Echa Soemantri harus menyaksikan istrinya mengalami keguguran sebanyak 4 kali.
Daniel Mananta Tetangga Kamu mengundang pasangan selebritis Echa Soemantri dan Jessica Vania ex JKT48 beberapa pekan lalu. Pasangan ini membawa kesaksian luar biasa yang memberkati banyak orang.
Dimulai dengan cerita kehidupan Jessica ketika dirinya masih remaja dan jauh dari Tuhan. Hingga, suatu waktu Tuhan pertemukan dia dengan Echa Soemantri. Awalnya, hanya untuk belajar drum karena saat itu JKT48 sedang membuat band dan Jessica diposisi drummer.
Perkenalan pertama membuat Jessica tercengang dengan cara hidup Echa yang tidak suka mendengar orang lain berkata kasar dan tidak pernah pergi clubbing. Jessica merasa tidak nyaman berada di dekat orang yang katrok, tidak mengikuti perkembangan jaman.
Akan tetapi, karena kebutuhan mau tidak mau Jessica harus terus menemui juga berkomunikasi dengan Echa untuk belajar teknik-teknik drum lebih lagi. Melalui perkenalan itulah, Echa mulai membagikan nilai-nilai kebenaran kepada Jessica yang pada akhirnya membuat Jessica menyadari keadaannya.
Akhirnya, Jessica memutuskan untuk rajin beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Echa dan Jessica terus berinteraksi untuk saling sharing tentang kehidupan kerohaniannya.
Singkatnya, pada tahun 2018 Echa-Jessica memutuskan untuk bertunangan dan menikah di tahun 2019. Mereka mengakui jika tidak “menuntut” Tuhan untuk segera diberikan anak. Mereka berserah, Tuhan mau memberikan di tahun pertama atau kedua atau beberapa tahun setelah mereka menikah.
Seperti yang telah dituliskan di awal, Jessica mengalami keguguran sebanyak 4 kali. Namun, saat keguguran yang pertama dan kedua, dia masih memiliki respon yang positif.
“Jadi yang pertama kedua itu cukup dalam tanda kutip kaya waktu itu semangat. Semangat, semangat dalam artian gini, oke Tuhan ijinkan begini berarti Tuhan mau aku melayani di bagian mana nih,” ungkap Jessica.
“Jadi waktu itu semangat sekali. Waktu itu Tuhan ijinkan banyak sekali yang DM ‘aduh, makasih banget. Buat kami itu aib tapi lu berani cerita’,” tambahnya.
Jessica berasumsi kalau Tuhan ijinkan ini semua terjadi berarti Tuhan mau dia melayani lebih lagi. Memenangkan jiwa-jiwa yang juga mengalami struggle sama, keguguran juga, atau yang suaminya sakit hati kenapa istrinya tidak bisa memberikan anak dan lain sebagainya.
Hingga tahun berikutnya, Echa dan Jessica melakukan program hamil lagi. Dokter mengatakan semua aman tapi di tahun yang sama Jessica harus mengalami keguguran dua kali. Bulan Maret untuk keguguran yang ketiga dan bulan Agustus untuk keguguran yang keempat.
“Di tahun yang sama, cuma beda berapa bulan. Keguguran dua kali, itu langsung boom gitu kan? Nah, jadi yang keempat dokter udah say yes oke semua tapi ga jadi seperti yang dokter bilang, shock lah,” ucap istri Echa.
“Shock, itu udah ga bisa nangis. Pas dibilang, iya nih gini, ohh, cuman oh doang,” lanjutnya.
Mulai titik itulah, Jessica merasa hidupnya mulai berubah, ada rasa kecewa yang mendalam. Ketika banyak orang memberikan perhatian dan menanyakan keadaannya setelah mengetahui dia keguguran lagi, Jessica menjadi sangat sensitif dan tidak menganggap perhatian itu menjadi suatu hal yang menguatkan.
Jessica mulai tidak mau berdoa apalagi baca alkitab, hingga dia tidak mau lagi menyebutkan nama Tuhan.
“Terus habis itu, dia (Echa) bilang, kalau kamu ga bisa berdoa bilang Tuhan itu baik. (Jessica menjawab) Lu aja yang ngomong ke Tuhan lu, tiba-tiba ngomong gitu,” ucap Jessica.
Di titik itu, istri Echa ini berpikir kalau Tuhan itu mau memberikan hadiah lalu hadiahnya belum jadi dibuka tapi sudah diambil lagi. Beberapa hari dia mengalami depresi, marah dan kecewa bercampur jadi satu.
“Sampai aku telpon mamaku, mamaku sampai nangis karena aku bilang gini, mam, kayanya Tuhan suruh aku murtad. Gila gak sih bilang kaya gitu? Itu udah kacau banget,” kata Jessica.
Hingga, suatu malam Jessica memutuskan buat datang ke Tuhan seorang diri.
“Terus, cuma lihat langit-langit (kamar) terus bilang, Tuhan lu tu jahat ya, lu tu resek sama gua, songong lu. Lu cari ribut sama gua? Gua kurang apa sama lu?,” kata Jessica ke Tuhan.
Tonton video lengkapnya : Jadi Anak Tuhan, Ini Perjalanan Hidup Echa Soemantri & Jessica Vania JKT48! – Daniel Tetangga Kamu
Jessica mulai menyombongkan diri dan perhitungan dengan Tuhan. Menyebutkan pelayanan demi pelayanan yang sudah dia berikan ke Tuhan. Hingga, dia menantang Tuhan untuk menunjukkan diri-Nya.
“Tiba-tiba, dass nangis. Satu bulan lebih ga nangis, cuma muntah-muntah doang. Baru di hari itu nangis sejadi-jadinya. Dan itu Tuhan jelas banget ngomong ‘Ini yang Aku mau, kamu jujur sama Aku. Kenapa kamu dari kemarin ga pernah jujur?’, ungkapnya.
“Empat kali kamu keguguran, kamu ga pernah jujur. Kamu bilang kamu kuat, kamu bilang ini semua buat Tuhan Yesus tapi hati kamu hancur,” tambahnya.
Mulai perjumpaan pribadi-Nya dengan Tuhan di malam itulah, hati Jessica mulai diubahkan Tuhan. Dia mulai mengerti apa yang Tuhan mau dalam hidupnya. Tuhan mau ketika kita sedang sakit, kecewa, marah, merasakan hal-hal yang ga baik, seharusnya kita datang dan berkata jujur di hadapan-Nya.
Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
(Matius 11:28)
Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
(Mazmur 34:19)