Bapak-bapak Rohani Bangsa Mengajak Umat Kristen Seluruh Dunia Bersatu dalam Global 40 Days Prayer and Fast
BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Menyambut tahun baru Yahudi (Ros Hashanah) Bapak-bapak rohani dari berbagai bangsa mengajak umat Kristen seluruh dunia untuk berdoa dan berpuasa selama 40 hari. Bapak-bapak rohani yang telah memastikan terlibat dalam acara ini antara lain Rev. David Demian co-founder dari Global Homecoming Gathering, Rev. Eddie Ma Incubator Ministries dari Hong Kong, dan Rev. Tom Hess dari Jerusalem House of Prayer for All Nations.
Doa dan puasa selama 40 hari ini akan dimulai pada awal Agustus hingga September. Dorongan untuk melakukan doan dan puasa selama 40 hari ini didorong sebuah kerinduan yang sangat besar untuk melihat Gereja Tuhan seluruh dapat bersatu dan berdoa bagi sebuah transformasi dunia.
Mereka percaya bahwa saat ini adalah waktu yang sangat penting untuk Gereja Tuhan diseluruh dunia bersatu dalam doa. Saat ini dosa begitu berkuasa dalam kehidupan masyarakat, seperti pada jaman Nuh.
Terorisme, pornografi, degradasi moral masyarakat, dan upaya lagalisasi pernikahan sejenis menjadi bukti nyata bahwa dunia sedang dikuasasi kekuatan gelap yang tentu menolak pribadi Tuhan Yesus.
Oleh karena semua umat Kristen saat ini harus bersatu dan berdoa agar Kasih Tuhan mentransformasi dunia dan mengembalikan jati diri yang asli dari Kekristenan. Doa dan puasa menjadi sebuah jalan untuk Gereja bertobat dan memohon pertolongan Tuhan.
dan umat-Ku, yang atasnya nama-Kudisebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampunidosa mereka, serta memulihkannegeri mereka (2 Tawarih 7 : 14).
Kesepakatan umat Kristen seluruh dunia untuk berdoa bersama akan menyatukan tubuh Kristus. Kesatuan tubuh Kristus ini akan meningkatkan otoritas Gereja sehingga dapat mentrasformasi dunia. Akan tetapi jika Gereja tidak bersatu dalam waktu yang penting ini, generasi baru akan benar-benar kehilangan kasih dan kebenaran Tuhan.
Acara doa dan puasa ini untuk pertama kalinya akan menyatukan Gereja Tuhan secara global dengan orang Kristen keturunan asli Yahudi dalam ruang doa yang sama. Ini menjadi tanda untuk bersatunya Gereja-gereja seluruh bangsa, suku, dan ras sebagai tubuh Kristus
Dalam acara doa dan puasa selama 40 hari bapak-bapak rohani dari berbagai bangsa juga rindu berdoa untuk kedatangan tuhan yang kedua kali. Mereka percaya bahwa ini adalah tugas penting dari tubuh Kristus untuk mempersiapkan jalan bagi kedatanganNya yang kedua.
Penulis : Gilrandi ADP