BeritaMujizat.com -Perubahan Hidup- Presenter Indonesia, Jevier Justin, mengaku sering membagikan firman Tuhan saat memimpin acara gosip. Sekalipun, firman Tuhan tidak disampaikan secara leterlek (harfiah) dengan menyebutkan kitab dan ayatnya.
Namun, apa yang dilakukan suami Tiffany, finalis Indonesia Idol, ini menarik perhatian banyak orang. Justin, begitulah orang menyebut namanya, yang berprofesi sebagai pemandu acara Insert. Acara ini dikenal sebagai acara berbasis gosip yang menyajikan informasi seputar selebritis Indonesia maupun selebritis dunia.
Umumnya, presenter gosip akan mengomentari apa yang terjadi pada sang selebritis dengan kalimat julid. Tapi, berbeda dengan papa dari dua anak ini yang memilih menggunakan sudut pandang lain dan membagikan kebenaran melalui kasus itu.
“Gue inget banget, kak Ari itu dia kehilangan apa gue udah lupa mungkin kehilangan uang seberapa gitu. Terus gue bilang, ya orang yang menabur dengan air mata akan menuai dengan sukacita,” jelas Justin saat diwawancarai di podcast Daniel Mananta.
Bahkan, bukan hanya saat dia menjadi presenter saja. Justin mulai membagikan firman Tuhan melalui akun Instagram dan saat memimpin komsel di gerejanya. Padahal, presenter Insert ini berasal dari keluarga penyembah berhala.
Sejak masa kecil, suami Tiffany ini harus melalui banyak ritual, diantaranya meminum bakaran kertas yang dimasukkan ke dalam minuman untuk meminta kesembuhan, dan selalu membawa jimat kemana pun dia pergi untuk mendapatkan perlindungan.
Semua diputarbalikkan Tuhan, Justin menjadi pribadi yang sangat mengasihi Tuhan Yesus. Dia bisa melakukan itu semua bukan secara tiba-tiba, tetapi dilatarbelakangi dengan adanya hubungan karib antara Justin dan Tuhan. Pertobatan Justin bermula ketika dia memiliki anak pertama, Shannuel yang dipanggil Shan, Tuhan izinkan anak ini mengidap penyakit Cerebral Palsy.
Dilansir dari alodokter.com, Cerebral Palsy adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada otot, gerak, dan koordinasi tubuh. Pada tingkat yang paling parah, penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan. Begitu pun yang dialami putri dari Jevier Justin, tidak dapat berdiri sendiri dan adanya gangguan bicara.
Saat Shannuel lahir, itulah pertama kalinya Justin mengajak Tiffany untuk berdoa dan datang sebagai sebuah keluarga. Justru, melalui momen yang tidak baik itu membuat Justin lebih dekat dengan Tuhan. Sekalipun harus melalui proses selama tiga tahun dan akhirnya bisa menerima keadaan anaknya.
Semakin hari dia semakin mengerti pribadi Tuhan dan panggilan hidupnya, apa yang harus dia lakukan melalui profesinya. Jika dulu motivasi Justin datang kepada Tuhan hanya untuk kesembuhan Shan, tapi sekarang dia mengejar Tuhan karena dia mencintai Tuhan.
“Gue udah menang di area, kalaupun Shan gak sembuh it’s ok. Gue udah menang di area itu dan memang ini kemenangan yang gak mudah sih. Berkali-kali proses terus-menerus sampai dokter berkata, anak bapak dan ibu bisa hidup aja ini udah puji Tuhan,” jelas Justin.
