Warisan Rohani yang Diwariskan: Kunci Kuno dan Kebangunan Rohani dari Indonesia

BeritaMujizat.com – Profetik – Pastor Rachel Kedung Bulan membagikan apa yang dia tangkap beberapa waktu lalu. Sebuah penglihatan tentang revival yang akan terjadi di Malaysia dari Indonesia.

Dalam Tribal Gathering Borneo yang diselenggarakan beberapa waktu lalu Ps. Rachel Kedung Bulan bercerita bahwa pada bulan Oktober tahun 2022, saat dirinya menghadiri Empower Conference, dia mengalami pengalaman spiritual yang luar biasa. Saat sesi terakhir konferensi, dia merasa dikelilingi oleh kuasa Roh Kudus yang sangat kuat. Malam itu, dia merasa seperti orang mabuk, tetapi mabuk dalam kuasa Roh Kudus.

Saat itu Ps. Rachel menerima sebuah penglihatan yang sangat kuat. Dalam penglihatan itu, dia melihat dua orang mendekat kepadanya. Salah satu dari mereka adalah kakek dari pihak ibunya, yang dia kenal.

Namun, yang seorang lagi adalah seseorang yang tidak kenalnya. Saat dalam penglihatan, kakeknya berkata, “Kedung, saya ingin memperkenalkan orang ini kepadamu.” Kedung adalah panggilan atau nama kecil dari Ps.Rachel Kedung Bulan.

Orang yang datang bersama kakeknya membawa sebuah kotak harta di tangannya. Kakeknya menjelaskan bahwa orang tersebut adalah ayah mertuanya (ayah dari nenek Ps. Rachel) yang berarti dia adalah kakek moyang Ps.Rachel.

Dalam penglihatan ini, kakek moyang Ps.Rachel tidak berbicara banyak, dia hanya tersenyum. Kemudian, dia membuka kotak harta tersebut, dan di dalamnya terdapat sebuah kunci. Kakek Ps.Rachel mewakili kakek moyangnya dan berkata, “Harta ini telah diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya, tetapi tidak banyak yang mau menerima dan mewarisinya. Dia ingin memberikannya kepadamu.”

Awalnya Ps.Rachel menolak, karena dirinya tahu bahwa ketika menerima kunci tersebut akan memerlukan pengorbanan yang besar. Dia merasa takut, dan  menyadari bahwa menerima tanggung jawab ini akan menjadi tugas yang berat. Namun, lebih lagi kakeknya berkata “Apakah kamu merindukan dan mencintai Tuhan? Kalau iya, kamu harus mengambil kunci tersebut.” Akhirnya, Ps.Rachel memutuskan untuk menerima kunci tersebut dalam penglihatannya.

Apa yang dia dapat saat itu ini memiliki hubungan dengan persiapannya selama satu tahun untuk Tribal Gathering Borneo.

Pada bulan Juni, beberapa waktu lalu Ps.Rachel pergi ke Semarang, Indonesia untuk mengikuti South East Asia Nations Gathering. Disalah satu sesi acara tersebut, ada seruan profetik untuk memanggil suku-suku.

Saat dirinya merespons seruan tersebut, dia merasa seperti ada kekuatan besar yang melandanya hingga hampir membuat dia jatuh. Ps.Rachel memutuskan untuk duduk dan berdoa.

Kemudian, dia kembali menerima sebuah penglihatan. Dalam penglihatan itu, dua orang yang telah muncul dalam penglihatan sebelumnya, kembali hadir. Mereka bertanya, “Kedung, apakah kamu tahu mengapa dia yang memberikan kunci kepadamu? Karena kakek moyangmu ini adalah orang Indonesia” Dan inilah mengapa nenek saya adalah keturunan Indonesia dari Kalimantan.

Selanjutnya, kakek Ps.Rachel menjelaskan bahwa “Revival yang akan datang akan dimulai dari Indonesia, seperti yang terjadi 50 tahun yang lalu.” Dia mengacu pada pendeta Petrus Oktavianus yang datang dari Indonesia bertahun-tahun yang lalu untuk menginjil di Borneo dan menyalakan api kebangunan di sana. Kakeknya berkata bahwa ini akan terjadi lagi, bahwa api kebangunan akan kembali bermula dari Indonesia, menyambar Borneo.

Ps.Rachel Kedung Bulan belum pernah membagikan penglihatan ini kepada siapapun sebelumnya. Namun, ketika dia bertemu dengan Ps. Hanny Setiawan dari Indonesia selama jamuan makan Pre-Tribal Gathering Borneo, dia tidak menyangka apa yang mereka berikan kepadanya Ps. Hanny memberi sebuah kunci kuno, yang ternyata adalah kunci kuno dari Surakarta (Solo), yang digunakan untuk membuka pintu perjamuan.

Ps. Rachel Kedung Bulan percaya bahwa semua ini adalah bagian dari rencana Tuhan untuk Indonesia dan Malaysia. Dan dia yakin bahwa tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Tahun ini, Tuhan telah bekerja dengan luar biasa, dan dirinya merasa diberkati oleh pengalaman spiritual ini.

Dibutuhkan generasi yang mau bayar harga untuk melanjutkan api kebangunan rohani ini. Generasi yang mau mewarisi aliran kebangunan rohani ini.