BeritaMujizat.com -BMNews- Kasus kematian Brigadir Josua yang telah diusut sejak satu bulan lalu menjadi berita yang sedang di-highlight di bangsa ini. Hingga, Selasa (9/8/22) kemarin Kapolri mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Dilasir dari tempo.co, pengumuman awal kepolisian menyebutkan bahwa Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi, istri Sambo. Teriakan Putri didengar Bharada Eliezer yang sedang berada di lantai 2. Lalu, Brigadir J menodongkan pistol dan menembak Bharada E yang tengah turun dari lantai 2 terlebih dahulu.
Berdasarkan kesaksian tersebut, Bharada E ditetapkan sebagai tersangka. Namun, setelah penetapan tersebut muncul fakta baru yang diungkap Bharada E bahwa bukan dirinya yang menembak Brigadir J.
Dia menyatakan jika dia turun dari lantai 2 saat mendengar keributan di ruang tamu. Saat berada di tangga, Bharada E melihat Sambo memegang pistol dan Brigadir J sudah terkapar bersimbah darah. Pengakuan tersebut membuat statusnya berubah dari tersangka menjadi saksi penting.
Baca juga: Sederet Pengakuan Bharada E Jadi Titik Terang Kasus Penembakan Brigadir J
Setelah sekian lama terdiam, keluarga Bharada E yang biasa dipanggil Icad oleh keluarga, akhirnya muncul di hadapan publik.
“Jadi, kedepan kami (semua keluarga) berharap anak ini bisa Tuhan tolong apa yang terjadi di sana, dia buka semuanya dan Tuhan pasti tolong kalau orang berbicara jujur, benar. Tuhan pasti tolong, Tuhan Yesus pasti tolong,” ungkap Royke Pudihang, Paman Bharada E, saat diwawancarai tim Metro TV.
Seluruh keluarga mendukung putra dan keponakannya itu untuk berani berkata jujur, mengungkapkan kebenaran tanpa rasa takut. Mereka percaya, Tuhan akan menolong dan melindungi Icad.
“Saya melihat keponakan saya ini anak baik, anak gereja. Dia sebelum masuk polisi dia ndak pernah bikin apa-apa, ndak pernah mabuk-mabuk, ndak pernah isap rokok atau apa, anak baik,” lanjut Royke.
Bukan hanya keluarga, masyarakat Indonesia juga memberi dukungan kepada Eliezer untuk berkata jujur.
“Saya sebagai masyarakat Indonesia akan mendukung Bharada E agar berkata jujur tentang kasus ini, jangan pernah takut kepada atasanmu yang sudah memerintahmu untuk melakukan semua itu,” tulis warganet.
