Tuhan Memenangkan Jiwa Melalui Seorang Anak yang Berdoa Sendiri di Sekolah Selama 2 Tahun
BeritaMujizat.com – Revival – Lidya Setya Charisma, anak muda asal Sukoharjo ini bersaksi tentang bagiamana Tuhan memenangkan jiwa melalui doa sekolah. Lidya Setya Charisma atau yang sering dipanggil dengan Ima, adalah murid kelas 9 di SMPN 3 Nguter, Sukoharjo.
Sejak pertama masuk SMP hingga saat ini, Ima setiap hari selalu meluangkan waktu untuk doa sekolah seusai pelajaran. Dia taat berdoa meskipun sampai hari ini tidak ada teman yang mau berdoa bersamanya. Sebenarnya dia sering mengajak teman-teman yang beragama Kristen untuk berdoa setelah pulang sekolah. Akan tetapi tidak satu orang pun yang meresponi ajakan dari Ima untuk doa sekolah.
Hal tersebut tidak menghalangi iman Ima untuk tetap percaya bahwa ketaatnya untuk terus berdoa akan menghasilkan buah pertobatan jiwa-jiwa. Suatu hari Ima merasa digerakan oleh Roh Kudus untuk secara khusus mendoakan guru dan semua staf yang ada di sekolahnya.
Satu persatu nama guru dan staf mulai disebutkan dalam doa Ima. Setelah selesai doa sekolah Ima bergegas pulang ke rumah dengan menggunakan kendaraan umum. Waktu dia sedang menunggu bis, tiba-tiba bapak tukang kebun sekolah menghampiri Ima. Bapak ini menawarkan untuk mengantar pulang rumah Ima dengan motornya.
Ima awalnya menolak karena sungkan, akan tetapi bapak ini terus berusaha membujuk Ima agar mau diantar pulang. Ima akhirnya mau diantarkan pulang oleh bapak tukang kebun sekolah tersebut. “Apakah kamu Kristen ?”, tanya bapak tersebut kepada Ima waktu perjalanan menuju rumah Ima.
Ima dengan tegas menjawab iya dia beragama Kristen. Bapak tersebut lantas meminta Ima untuk mengajaknya ke Gereja pada hari minggu. Bapak tukang kebun sekolah ini bercerita bahwa dulu pada waktu kecil dia beragama Kristen. Akan tetapi saudara-saudara dan teman-temannya mengajak dan mendorong agar pindah agama.
Akan tetapi hari-hari ini bapak tukang kebun sekolah tersebut diliputi rasa penyesalan karena dulu telah meninggalkan Kristus. Dia berniat untuk kembali pada Kristus dan kembali menghidupi kebenaranNya. Ketika dia melihat Ima setiap hari tekun berdoa setelah pulang sekolah, dia akhirnya memberanikan diri untuk menemui Ima dan menyampaikan isi hatinya.
Tanpa ragu-ragu Ima mempersilahkan bapak tukang kebun sekolah tersebut untuk datang ke Gerejanya dan kembali menjadi pengikut Kristus. Setelah bertemu kembali di sekolah, bapak ini menyatakan keyakinannya kepada Ima untuk menjadi seorang Kristen yang sejati.
Bapak tukang kebun sekolah ini tidak takut dan ragu dengan keputusannya untuk kembali menjadi Kristen. Meskipun dia sadar bahwa keputusannya menjadi seorang Kristen dapat membuatnya tidak disukai oleh orang-orang disekitarnya, akan tetapi dia tetap teguh mengikut Kristus.i
Kabar ini tentu menjadi sukacita yang sangat besar bagi Ima. Ketaatanya untuk berdoa sekolah sendiri selama beberapa tahun ini membuahkan hasil pertobatan jiwa yang luar biasa.
Penulis : Gilrandi ADP
