BeritaMujizat.com – International – Suasana duka menyelimuti Mindanao State University (MSU) atau Universitas Negeri Mindanao di Kota Marawi, Filipina pada Minggu (3/12/23). Ledakan mengerikan terjadi selama pelaksanaan Misa Katolik di gereja kampus. Kejadian tragis ini terjadi ketika umat sedang berkumpul untuk merayakan ibadah bersama. Hingga saat ini, laporan awal menyebutkan bahwa sejumlah orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.
“Tiga orang tewas dan sembilan luka-luka dalam ledakan di sebuah Misa Katolik di Filipina,” kata pihak berwenang seperti dikutip dari BBC, Minggu (3/12/2023).
Pihak berwenang segera merespons kejadian ini dengan mengirimkan tim penyelamat dan paramedis ke lokasi. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat untuk menyelamatkan korban dan memberikan pertolongan medis kepada yang membutuhkan. Belum ada klaim tanggung jawab atas insiden ini, namun investigasi sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dan pelaku di balik tragedi ini.
“Pihak berwenang sedang menyelidiki ledakan di Universitas Negeri Mindanao di Marawi pada hari Minggu,” ucap direktur kepolisian daerah, Brigjen Allan Nobleza, kepada wartawan seperti dikutip dari The Guardian.
Reaksi dari masyarakat, baik lokal maupun internasional, sangat menyayangkan peristiwa ini. Keprihatinan dan dukacita mengalir di media sosial, dengan banyak orang yang mengekspresikan solidaritas mereka kepada korban dan keluarga mereka. Pemimpin agama dan politik setempat juga bersuara, mengutuk keras serangan terhadap tempat ibadah, tempat yang seharusnya menjadi tempat perdamaian dan spiritualitas.
“Ini jelas merupakan tindakan terorisme. Ini bukan perseteruan sederhana antara dua orang. Sebuah bom akan membunuh semua orang di sekitarnya,” tutur Mandangan kepada Associated Press.
Adapun pada tahun 2017, Kota Marawi diketahui menjadi lokasi pertempuran selama lima bulan antara pasukan pemerintah dan militan yang memiliki hubungan dengan ISIS yang menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Pentingnya kerjasama antarlembaga dan masyarakat dalam mengatasi situasi darurat dan memberikan dukungan kepada para korban menjadi sorotan utama dalam peristiwa ini. Semua pihak berharap agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan dan untuk membawa pelaku keadilan.
Tragedi ledakan di Misa Katolik di kampus Filipina ini mengguncang hati banyak orang dan memberikan pengingat akan pentingnya perdamaian, toleransi, dan keamanan dalam masyarakat yang semakin kompleks ini.
