BeritaMujizat – Supranatural – Sebuah kesaksian dari Ibu Sarjiyem (60th), seorang jemaat dari Gereja Bethany El-Bethel Solo Baru. Ibu Sarjiyem mulai mengikut Yesus karena hal supranatural yang dia alami. Disembuhkan dari penyakit aneh yang dia derita.
Ibu Sarjiyem tinggal di sebuah daerah bernama Baki, Sukoharjo. Dia lahir bukan dari keluarga Kristen. Dan lingkungan tempat dia tinggal pun bukan lingkungan yang mengenal Tuhan Yesus.
Sekitar 20 Tahun yang lalu sepulang dari Jakarta dia mengalami sakit yang aneh, yaitu sakit bingung, resah, dan gelisah. Setiap hari seperti orang linglung dan tidak ada rasa damai. Hal yang semakin aneh adalah ketika dia pergi ke banyak dokter dan dokter – dokter itu pun tidak tahu jelas apa penyakit yang ia derita.
Untuk menyembuhkan penyakitnya ini bibi dari ibu Sarjiyem membawanya ke dukun dan disarankan untuk mandi kembang setiap jam 12 malam. Pada kenyataannya, walaupun sudah melakukan banyak ritual dari dukun itu, tetap saja penyakit ibu Sarjiyem ini tidak kunjung sembuh.
Sampai akhirnya, dia melihat ada seorang teman di kampung sebelah yang setiap hari Minggu pergi beribadah ke gereja. Lalu muncul dalam benak hatinya jangan-jangan dia bisa sembuh kalau ikut ke gereja.
Seketika itu juga dia mengambil keputusan untuk memberanikan diri mengikuti temannya itu beribadah ke gereja Bethany El-Bethel Solo Baru. Meski banyak pertentangan datang dari keluarga maupun lingkungannya, tetapi dia tetap menetapkan langkah untuk terus beribadah ke gereja.
Setiap Minggu-nya bu Sarjiyem beribadah ke gereja Bethany El-Bethel Solo Baru. Dia tekun beribadah dan melayani Tuhan. Dan benar ketika dia datang kepada Tuhan Yesus, sedikit demi sedikit perasaan bingung, resah, dan gelisah tersebut hilang sampai sekarang. Penyakit yang dideritanya telah sembuh total.
Secara medis penyakit yang tidak pernah bisa terdeteksi ini pun akhirnya disembuhkan dengan kasih Tuhan Yesus Kristus. Kasih yang memberikan rasa damai sejahtera.
Hal yang berbeda sebelum dia mengenal Tuhan Yesus dengan sesudah mengenal Tuhan Yesus adalah rasa damai, dan tentram yang sebelumnya belum pernah dia alami. Akhirnya dia memutuskan untuk mengikut Tuhan Yesus sampai hari ini. Meskipun keputusannya mengikut Tuhan Yesus mendapat tantangan, terutama dari keluarga, tetapi dia tidak sedikitpun bimbang dan bahkan lebih giat lagi beribadah.
