BeritaMujizat.com – Revival – Di beberapa gereja di Indonesia kemarin mengadakan ibadah Sabtu Sunyi sebagai rangkaian Paskah. Tidak ketinggalan kemarin di Indonesia Timur, Gereja Protestan Maluku (GPM) juga mengadakan Malam Pujian sebagai bagian dari rangkaian Paskah yang diadakan menjelang Minggu Paskah.
Malam Puji-pujian merupakan suatu budaya di GPM untuk menyongsong Hari Kebangkitan Yesus. Dan kemari malam, Sabtu (16/04/2022) GPM Jemaat Desa Klis, Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku juga mengadakan Malam Pujian.
Setelah lebih dari dua tahun acara ini dibatasi karena pandemi, tetapi Malam kemarin Malam Pujian kembali digelar untuk jemaat dan tidak dibatasi. Lebih dari 100 jemaat hadir dari anak-anak, pemuda, dewasa hingga orang tua.
Malam Pujian ini diinisiasi oleh Majelis Jemaat GPM Klis dan Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) Jemaat Klis. Dimulai dari pukul 23.20 WIT Malam Pujian ini diikuti oleh Anak-anak Sekolah Minggu, Pengasuh, AMGPM, Majelis Jemaat, Bakopel, Koordinator Unit, dan Anggota Jemaat pada umumnya.
Puji-pujian, tari-tarian terbaik, serta nyanyian-nyanyian berbahasa daerah terus dinyanyikan oleh anak-anak dan Pemuda serta semua jemaat yang hadir. Tanpa jeda dan nyanyian terus dinyanyikan berbalas balasan antara Anak Sekolah Minggu dan Kakak-kakak AMGPM, dengan wajah ceria, penuh damai sejahtera serta sukacita penuh.
Hingga pukul 03.22 WIT anak-anak kecil mulai keluar dikarenakan beberapa dari mereka mulai capek dan dipanggil untuk makan. Beberapa Anak-Anak tidur di emperan dan kursi gereja.
Sedangkan di dalam gedung gereja pujian terus dilanjutkan oleh Pengasuh dan AMGPM (Pemuda-Pemudi Gereja). Sorak sorai terus terdengar, pujian terus dinyanyikan. Terdengar sangat merdu ketika penyembahan itu dinaikkan.
Menurut Juan (26 Tahun) salah seorang jemaat di GPM Jemaat Klis sekitar pukul 4.30 WIT kakinya mulai terasa lemas dan dia memilih untuk duduk sebentar. Tetapi seketika dia teringat Kisah Daud ketika memindahkan Tabut Allah dari Rumah Obed-Edom ke Kota Daud
2 Samuel 6:13-16 (TB) Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan.
Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan.
Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.
Ketika tabut TUHAN itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan TUHAN. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.
Juan kemudian merenungkan bagaimana Daud mempersembahkan nyanyian dan tari-tarian terbaik darinya hingga ada yang memandang rendah dirinya.
Kembali dia bangkit berdiri dan bergabung dengan semua jemaat untuk memuji bagi Tuhan.
Menurutnya malam kemarin adalah malam dimana dia memberikan yang terbaik, tarian terbaik dan bernyanyi sekuat tenaga. “Adalah suatu Kasih Karunia saya melihat semua dan mengalaminya bersama-sama Pemuda-pemudi bahkan anak-anak di Desa ini” kata Juan ketika dihubungi tim BeritaMujizat.com
Puji-pujian baru selesai pukul 05.38 WIT saat lonceng Ibadah dibunyikan. Semua yang terlibat dalam Malam Pujian pun melanjutkan mengikuti ibadah. Semua jemaat pulang pukul 07.16 WIT saat Ibadah Selesai.
Dengan hati bersyukur setiap jemaat yang hadir mengucap Dangke banyak for Tuhan Yesus (terimakasih banyak Tuhan Yesus). Diberkatilah Desa Klis oleh Tuhan, biarlah nama-Mu terus dimuliakan di Desa Klis.
Juan berharap di masa depan generasi yang lahir dari desa ini tetap dalam genggaman tangan Allah yang maha kuasa.
