South East Asia Fire Conference 2025: Generasi yang Dibangkitkan oleh Api dan Angin
BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Tahun 2025 diyakini menjadi momentum penting bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara dalam memasuki sebuah era baru kebangunan rohani. Berbagai firman dan nubuatan telah disampaikan, dan banyak umat percaya bahwa penggenapan rencana Tuhan sedang berlangsung pada masa ini.
Sebagai respon atas karya Roh Kudus yang sedang bergerak, South East Asia Fire Conference 2025 akan digelar di Grand Fullerton Ballroom, Surabaya, pada 4–6 September 2025. Acara ini diharapkan menjadi titik kumpul besar bagi Tubuh Kristus dari Indonesia hingga Asia Tenggara untuk bersama-sama menerima lawatan Api dan Angin Roh Kudus yang baru.
Dengan tema “WIND and FIRE”, konferensi ini menegaskan Tuhan sedang membangkitkan generasi demi generasi untuk menyalakan kembali api kebangunan rohani, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi Asia Tenggara. Generasi yang lahir dari api dan angin.
Kingdom Family Network selaku panitia penyelanggara South East Asia Fire Conference 2025 percaya bahwa api Injil itu akan kembali ke Yerusalem, sebagaimana tertulis dalam Yehezkiel 37:9 dan Efesus 1:9-10 yang menyingkapkan tentang kegenapan rencana Allah.
Maka firman-Nya kepadaku: “Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali.”Yehezkiel 37:9 (TB)
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi. Efesus 1:9-10 (TB)
“Cerita Tuhan belum selesai. Inilah waktunya bagi seluruh putra-putri Kerajaan Allah untuk berdiri, meresponi panggilan-Nya, dan menyatakan kehendak Tuhan atas bangsa-bangsa,” demikian semangat yang diusung oleh panitia konferensi.
Konferensi ini terbuka bagi seluruh denominasi gereja dan lapisan generasi. Para peserta diundang untuk mengalami hadirat Tuhan, menerima mandat yang baru, serta menyebarkannya bagi generasi berikutnya.
Konferensi ini bukan hanya sebuah pertemuan, melainkan sebuah gerakan profetik untuk mempersiapkan bangsa-bangsa. Panitia berharap, melalui kesatuan hati dan iman, seluruh umat dapat bersama-sama mengobarkan api kebangunan rohani yang akan mengubah keadaan bangsa dan memuliakan Tuhan Yesus Kristus.
