BeritaMujizat.com – BMNews – Sebuah film rohani baru berjudul “Jesus Revolution” kini sudah dirilis di beberapa bioskop di Indonesia.
Film besutan sutradara Jon Erwin dan Brent McCorkle dapat kita tonton di bioskop CGV Cinemas maupun Cinepolis.
Baca Juga : Diserahkan pada Tuhan, “Jesus Revolution” Buat Gebrakan di Box Office
Film Jesus Revolution ini merupakan kisah nyata yang terjadi selama tahun 1970-an tentang kebangunan rohani di California, Amerika Serikat.
Film ini diangkat dari sebuah buku yang berjudul sama yaitu “Jesus Revolution” karya seorang penulis yang juga seorang pendeta, Amerika Greg Laurie. “Jesus Revolution” merupakan kisah nyata yang dialami Greg Laurie saat mudanya.
“Jesus Revolution” menceritakan perjuangan Greg Laurie (Joel Courtney) anak muda yang dibesarkan oleh ibunya, Charlene (Kimberly Williams-Paisley) di tahun 1970-an. Greg Laurie mencari kebenaran di semua tempat yang salah.
Baca Juga : Film ‘Jesus Revolution’ Membuat Sejarah, Capai Prestasi Tertinggi di CinemaScore
Awalnya dia bergabung dengan komunitas hippie yang dirasa dapat membuat hidupnya tenang dan nyaman. Tetapi justru hal itu yang membuat dia semakin terpuruk.
Dan sampai satu titik dia bertemu dengan seorang pengkhotbah jalanan yang berpenampilan layaknya kaum “hippie” bernama Lonnie Frisbee, diperankan oleh Jonathan Roumie.
Kemudian keduanya bertemu dengan Pendeta Chuck Smith yang diperankan oleh Kelsey Grammer, membuka pintu gereja California Selatan untuk anak-anak muda kaum hippie maupun yang merasa terbuang.
Saat itu merupakan masa ketakutan dan keraguan dalam generasi yang mencari semua hal yang benar tetapi di tempat yang salah. Namun dengan kuasa Tuhan yang kuat, maka terjadilah pergerakan. Ribuan anak muda datang kepada Kristus dan dibaptis.
Sampai gedung gereja penuh dengan anak muda yang menerima Tuhan. Gereja sudah tidak muat lagi dan mereka membangun tenda yang besar.
Gerakan Tuhan semakin besar dan membakar api dalam diri anak-anak muda tersebut. Sampai meluas ke beberapa daerah di Amerika seperti Florida dan lainnya.
Karena sebuah penerimaan. Anak – anak muda ini akhirnya mengerti kebenaran yang sejati. Yang sebelumnya hanya bersandar dengan pengertian mereka sendiri tentang arti kebenaran.
Dari film ini kita akan diajarkan banyak hal tentang kebenaran yang sejati. Tentang membuka tangan kita lebar – lebar untuk saudara kita yang sedang tersesat.
Kita adalah Tubuh Kristus, dan yang Tuhan ajarkan adalah kasih. Jadi marilah kita saling mengasihi sampai kerajaan Tuhan itu jadi atas bumi ini.
