BeritaMujizat.com – Renungan – Kali ini renungan kita ambil dari bacaan alkitab dalam 2 Korintus 1: 12-24. Ketika sebuah kata dapat mengubahkan kehidupan seseorang.
Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri, sehingga padaku serentak terdapat “ya” dan “tidak’? Demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak “ya” dan “tidak”. Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah “ya” dan “tidak”, tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada “ya”. 2 Korintus 1:17-19
Dalam konteks bacaan firman Tuhan yang kita baca hari ini memang Paulus sedang menerangkan bagaimana dia mengubah rute perjalanan pelayanannya, tetapi ada pesan luar biasa bahwa di dalam Yesus ada “Ya” dan “Amen”.
Hari ini kita hendak merenungkan bersama tentang menjawab “Ya” atas panggilan dan janji yang Tuhan beri atas hidup kita! Sepertinya mustahil kata “Ya” saja bisa mengubahkan pribadi, bahkan sebuah bangsa, tetapi itulah yang terjadi dibanyak cerita di Alkitab yang mengubah bukan hanya pribadi dan keluarga, bahkan sebuah bangsa bisa berubah hanya dari jawaban “Ya” satu orang saja!
Coba tilik bagaimana seorang Abraham berkata “Ya” terhadap panggilan dan janji Tuhan bisa mengubah nasib dunia. Karena dari “Ya” Abraham, keluarganya menjadi bangsa yang besar. Mari ingat bagaimana “Ya” dari Nuh bisa membuat dunia ini masih bisa meneruskan cerita, tentu karena semua tenggelam, hanya Nuh dan keluarganya yang akhirnya bisa hidup dan melanjutkan kisah.
“Ya” dari musa terhadap perintah dan panggilan Tuhan menyelamatkan bangsa nya dari perbudakan, “Ya” dari Yosua membuat bangsanya mampu masuk ke Tanah perjanjian, dengan mengalahkan bangsa-bangsa kuat yang menduduki Kanaan, “Ya” dari Elia membuat bangsa nya bertobat, “Ya” dari ester telah menyelamatkan bangsanya dari pemusnahan massal.
Masih terlalu banyak lagi untuk disebutkan satu persatu! Bayangkan begitu luar biasanya kata “Ya” ini dari orang-orang sederhana, orang yang biasa, lemah, tidak diperhitungkan, tetapi membawa dampak yang besar terhadap pertama-tama adalah dirinya sendiri, keluarga atau orang-orang terdekatnya, suku, kota, bangsa, bahkan bangsa-bangsa!
Lihat bagaimana respon kita terhadap janji, panggilan dan perintah Tuhan itu sangat krusial, sangat diperhitungkan Tuhan! Mari terus merespon dengan benar setiap janji dan panggilan Tuhan untuk hidup kita, dengan berkata “Ya”, maka itu semua akan tiba saatnya digenapi, bahkan kadang dampak dari “Ya” dari kita itu lebih dari apa yang kita pikirkan, apa yang kita pernah bayangkan!
PERENUNGAN
1. Bagaimana jawaban anda terhadap panggilan Tuhan?
2. Berhenti sejenak dan lihat bagaimana sebuah dampak dari jawaban “ya” anda terhadap
panggilan Tuhan.
DOA
“Tuhan, kami mau menjawab ‘ya’ terhadap panggilan-Mu. Kami rindu biar melalui sebuah ‘ya’ dari
hidup kami, Tuhan melakukan perkara-perkara besar bagi keluarga, kota, dan bangsa kami. Ajari
kami untuk meresponi dengan benar setiap panggilan, perintah, dan kehendak-Mu. Dalam nama
Yesus kami berdoa. Amin.”
Penulis : Priambodo
