“Tetapi Ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” Yohanes 2:5
BACAAN : Yohanes 2 : 11
Ketika hendak menggelar sebuah pesta, tuan rumah akan memastikan seluruh persiapannya bahkan selama acara berlangsung akan berjalan dengan baik. Di Yohanes 2 cerita Pernikahan di Kana, pada saat pesta sedang berlangsung mereka kehabisan persediaan minuman anggur.
Tentunya pada saat seperti itu terjadi akan membuat panik karena ada yang kurang, tidak tersedia; mereka kekurangan anggur. Maria, ibu Yesus mengatakan bahwa mereka kehabisan anggur. Reaksi Yesus pada saat itu mengatakan bahwa saat-Nya belum tiba.
Tapi Maria berkata kepada pelayan-pelayan supaya menuruti apa yang dikatakan Yesus kepada mereka. Di situ memang ada 6 tempayan untuk pembasuhan, masing-masing isinya dua tiga buyung.
Yesus menyuruh pelayan-pelayan itu memenuhi tempayan-tempayan itu penuh dengan air dan mereka pun melakukannya. Lalu Yesus berkata: Sekarang cedoklah dan bawahlah kepada pemimpin pesta dan mereka pun membawanya. Dan pemimpin pesta tersebut mengecap air yang sudah berubah jadi anggur itu.
PERENUNGAN :
Mungkin saat ini kita sedang mengalami kejadian seperti di pernikahan di Kana, sedang ada dalam suatu situasi yang penting dan genting. Tapi di saat itu justru ada orang lain yg mengetahui keadaan kita dan melihat bahwa kita bukan saja kekurangan anggur tapi kehabisan anggur. Apa reaksi kita, siapa yang kita harapkan untuk menolong ?
Waktu Yesus hadir memberi pertolongan dan menyuruh kita mengambil bagian kita mengisi tempayan hati kita dengan air (firman) supaya kita selalu disegarkan. Tempayan untuk pembasuhan mengingatkan supaya apapun yang sedang kita hadapi, selalu punya kerendahan hati sampai nanti tiba waktunya untuk menyaksikan keajaiban air yang berubah menjadi anggur yang akan dinikmati.
Orang lain akan melihat bahwa walaupun kita mengalami kesulitan, tantangan tapi kita punya kerendahan hati serta pengharapan kepada Tuhan. Inilah yang akan membuat iman kita semakin bertumbuh. Tuhan Yesus baik.
DOA :
“Kiranya perenungan hari ini terus mengingatkanku untuk selalu ingat kepada Tuhan ketika keadaanku sedang tidak baik-baik saja. Ajarku untuk ingat bahwa Yesus selalu hadir, dan ketika Yesus hadir maka akan ada kekuatan, keajaiban bahkan penyelesaian atas persoalan-persoalanku. Di dalam Nama Yesus, aku berdoa, Amin!”
Penulis : Caren
