BeritaMujizat.com – Pesan Mimbar – Musim demi musim telah berganti dan kita lewati, khususnya kita yang ada di Kingdom Family. Tidak terasa waktu terus berjalan, dan semua hal yang tidak pernah terpikir dan terlintas dalam hidup kita Allah telah mengerjakannya. Dalam pribadi maupun pelayanan bahkan forum lebih besar lagi, Dia tetap Allah yang sama yang selalu memelihara dan menjaga serta menolong hidup kita.

Semua hanya kasih karunia Allah semata, hanya Tuhan yang bisa menyembuhkan setiap luka dalam perjalanan hidup kita. Dia Allah yang telah mengikat kita dengan kasih setiaNya. Dia Allah yang selalu setia, meski kita sering tidak setia.Dan Allah selalu menyiapkan semua yang terbaik dalam hidup kita.

Seminggu yang lalu kita belajar tentang Spirit of Roman. Kali ini kita akan belajar tentang Protos Logos. Di dalam dunia, akan terjadi sebuah peperangan yang luar biasa. Dengan teknologi informasi yang dapat menguasai dunia, akan mampu membuat dunia ini berubah. Di atas semuanya itu tujuannya sebenarnya adalah kita mendatangkan kerajaan surga atas bumi ini.

Iblis adalah bapa segala dosa. Dunia ini sudah berdosa dan sudah jahat. Seakan-akan dunia ini sudah tidak ada kebenaran kembali, peperangan rohani yang sangat berat terjadi di dunia ini. Contohnya pemilu Amerika yang sangat mempengaruhi dunia. Ada spirit of Babel yang akan menguasai  dunia. Tetapi karena kita punya Tuhan yang menuntun, maka kita akan selalu diarahkan kepada jalan yang tepat.

Dalam kehidupan manusia, salah satu hal yang berat diambil adalah ketika kita memutuskan sesuatu. Karena kita bisa tidak tau apa yang akan terjadi dari setiap keputusan yang kita ambil. Kalau dalam pelayanan, sebenarnya apa yang melandasi kita tergerak melayani Tuhan?  Apakah benar-benar karena Tuhan kita melakukannya? Biarlah itu yang menjadi alasan utama kita.

Protos Logos dalam Kisah Para Rasul 1:1 bercerita tentang buku yang pertama/first account/I write to you again, yaitu tentang menulis kembali sebagai pesan profetis. Untuk membuat cerita yang baru yang selaras dengan hati Tuhan. Mengerti yang terjadi di tahun 2020 ini bisa sebagai dasar untuk 10 tahun ke depan. Ada buku kosong yang harus kita tulis kembali. Dan segala sesuatu yang sudah terlewat itu hanya bisa sebagai pengalaman saja, tetapi yang baru di depan kita akan menjadi passion kita untuk lebih semangat mengisi hati dan menulis cerita hidup kita.

Ada urapan Lukas yang perlu kita terima untuk bisa menuliskan isi hati Tuhan. Seperti dalam Lukas 1:1-4 dimulai dari sebuah berita yang terjadi, perlu nara sumber sebagai bahan tulisan, dan perlu saksi mata yang memperlengkapi sebuah tulisan. Setiap peristiwa dalam tulisan itu perlu diselidiki dan ada keputusan yang perlu kita ambil dengan seksama.

 

Ada 4 Tahapan dalam kita mengerti Protos Logos :

     1. Ada Berita dan Peristiwa (Lukas 1:1)

Kita menyimpan suatu berita (to compile an account/diegesis, yaitu kegiatan juru tulis untuk mencatat setiap peristiwa sejarah dan dalam literatur Yunani yang memiliki pengertian tentang narasi yang utuh dan lengkap. Kita bisa memuridkan bangsa dengan diegesis yaitu menuliskan sejarah agar bisa di baca oleh dunia (2 Korintus 5:21).

Diegesis (discipling nations) sebagai duta besar kerajaan, kita memiliki tugas untuk mendiegesis sebuah berita dan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sehingga domba-domba Tuhan tidak tersesat. Jhon Stott menyebutkan hal ini sebagai double listening, kita harus mendengar Roh Kudus dan juga mendengar Dunia.

Revelation and Information adalah dua hal yang harus selalu berjalan bersamaan. Tugas besar kita adalah menuliskan atau mengkhotbahkan setiap pewahyuan, rhema dan iluminasi Roh Kudus sehingga dapat menjadi informasi yang dapat dipahami oleh semua orang dan tidak hanya oleh anak-anak Tuhan saja. Inilah yang di sebut Discipling Nations.

     2. Saksi Mata dan Pelayan Firman

Dalam Lukas 1:2 dikatakan tentang saksi mata dan pelayan Tuhan. Sedang dalam 1 Korintus 4:1 The Servant Of Christ And Stewards. Kita adalah hamba Tuhan yang dipercaya untuk mendapatkan hak istimewa untuk menuliskan kembali setiap pewahyuan, rhema dan iluminasi Roh Kudus. Kita bisa menuliskan kembali dengan apa yang bisa kita lakukan.

Pelayan Firman adalah orang-orang yang mendapat kesempatan untuk melihat bagian dan untuk menyampaikan yang diilhamkan kembali. Kita bisa memuridkan orang lain dengan puji-pujian kita. Ada media sosial yang bisa kita pakai untuk membagikan kebenaran Allah. Misal dengan membagikan pujian, sharing, video, film pendek, syair, cerita pendek atau lainnya. Hidup Lukas seharusnya mempengaruhi kita untuk menulis kembali apa yang kita dapatkan.

Huperetes-Secret of Nations adalah sebagai hamba-hamba Tuhan kita adalah orang-orang yang memegang Rahasia Bangsa-Bangsa. Rahasia itu tidak ada dalam jurnal ilmiah, media, sosial media atau dalam buku-buku. Tapi rahasia itu ada dalam Protos Logos yang kita dipercaya untuk mengelola dan melaluinya kerajaan surga ditegakkan dibumi dan disurga (Matius 7:7).

     3. Menyelidiki dan Membuktikan (Lukas 1:3)

Kita perlu menyelidiki dan membukukannya dengan teratur supaya bisa dibaca kembali. Lukas menggunakan teknik kedokteran untuk meneliti sebuah peristiwa, menganalisa dan memperhatikan detil-detilnya dan kemudian disusun menjadi sebuah laporan yang sistematis sehingga orang luar bisa membaca dan mempelajari sebagai sebuah bagian dari sebuah logos menurut budaya Hellenisme. Kita percaya bahwa revelation dan tekhnologi akan berjalan bersamaan untuk sebuah karya tulisan yang bisa dibaca semua orang.

Logos dalam budaya Hellenisme merupakan perkataan atau risalah yang bersifat kajian, yang diperoleh dari sebuah proses penyelidikan. Jika dikonversi pada konteks masa kini maka logos itu adalah sebuah karya ilmiah. Jadi ketika Lukas menyebut Injil yang ditulis sebagai logos sejatinya dia menekankan sebuah proses menghasilkan karya ilmiah pada masanya.

     4. Pengetahuan Yang Benar (Lukas 1:4).

Kita perlu mengetahui sebuah ajaran yang diajarkan sungguh benar. Lukas memastikan bahwa apa yang telah di publikasikannya itu adalah sebuah kebenaran, hasil dari sebuah penyelidikan secara seksama, dengan akurasi data yang tinggi dan disajikan secara sistematis. Hasil yang diinginkan adalah supaya dunia dapat membacanya.