BeritaMujizat – Pesan Mimbar – Ishak, anak Abraham memiliki prioritas utama dalam hidupnya untuk membuka sumur. Sumur ini berbicara soal berkat Tuhan. Dalam Kejadian 26:1 di setiap sumur-sumur Ishak ada perkelahian demi perkelahian. Kejadian 26:25 dimusim kekeringan justru ada mezbah, kemah dan sumur. Secara manusia, sumur akan digali danprioritas yang utama. Tapi ketika memasuki sumur yang ke 4 ada perubahan prioritas yang Ishak lakukan.
Ishak mendirikan mezbah dan beranggapan bahwa mezbah sangat penting. Ishak memiliki prioritas untuk membangun mezbah. Mezbah menjadi bagian penting dalam hidup orang percaya. Mezbah itu akan kembali kepada Tuhan dan selalu berhubungan dengan priotitas. Mezbah menjadi hal yang penting sebagai ucapan syukur hidup kita.
1. Mezbah
Kita perlu kembali kepada prioritas yang benar. Dalam Keluaran 20:24 Dia datang dan memberkati kita ketika kita memberi mezbah bagi Tuhan. Kehadiran Tuhan lebih dari cukup bagi orang percaya. Semula di mulai dari kita membangun sebuah mezbah bagi Tuhan. Mezbah yang di bangun di hati akan menarik hadirat Tuhan hadir. Mezbah itu merupakan hubungan kita dengan Tuhan dan Tuhan akan hadir atas hidup kita.
2. Kemah
Ishak membangun kemah dan kemah itu berbicara rumah sebagai tempat tinggal. Yang diprioritaskan adalah rumah, hubungan, komunitas. Karena itu akan membuat sebuah kehidupan. Sering kali kita membangun mezbah tapi kita lupa membangun kemah. Kita membangun komunitas penting bagi kita. Karena kemah itu sebagai tempat untuk tinggal, dan hati adalah kemah sebagai tempat tinggal Tuhan
Dalam Matius 5:23-24 menyelesaikan hal yang mengganjal di hati kita. Karena kemah yaitu hati kita akan membuat Tuhan tidak betah tinggal. Menjadi bagian dalam hidup kita membangun kemah dan memperbesar hati kita. Kemah berhubungan dengan orang lain. Ketika kita membangun kemah maka akan ada berkat Tuhan yang mengalir. Tuhan akan memerintahkan berkat itu turun atas hidup kota. Oleh sebab itu kita mengutamakan membangun mezbah dan kemah.
3. Sumur
Sumur berbicara soal berkat Tuhan. Bersyeba adalah sumur perjanjian. Dalam Kejadian 21:28-32 yang menggali sumur Bersyeba adalah Abraham. Tapi di minta kepada Abimelek. Dan Abraham kecewa karena sudah memberikan sumur Bersyeba. Maka abraham mengganti dengan 7 kambing domba. Tapi ada perjanjian bahwa sumur itu adalah sumur perjanjian.
Semua akan membual yaitu berkat Tuhan ketika kita membangun mezbah dan kemah. Sumur itu tidak pernah kering. Dalam Kejadian 26:26 setelah membangun mezbah, kemah dan mendapat sumur ,Ishak bertemu dengan orang yang sudah membenci dan merebut sumur tapi Abimelek mengetahui bahwa Ishak di sertai Tuhan maka mereka mengikat perjanjian.
Mezbah dan kemah akan membuat kita diberkati oleh Tuhan. Bukankah Tuhan yang memberkati Ishak. Apa yang hilang, akan kembali kepada kita ketika kita mengutamakan mezbah dan kemah. Kalau kita percaya kita akan mendapatkan, tapi kalau kita tidak percaya maka kita akan melewatkan berkat dan kairosnya Tuhan.
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Bp. Pdt. Benyamin Henry Setiawan, S.Th, S. Miss di Ibadah Sore Bethany El-Bethel Church Solo Baru pada Tanggal 09 Januari 2022.
