BeritaMujizat.com – Berita Gereja – Seorang perempuan Kristen dibunuh setelah menolak imannya kepada Tuhan Yesus. Kejadian naas ini menimpa seorang perempuan Pakistan bernama Sonia.
Sonia dihabisi oleh seorang pemuda bernama Muslim bernama Muhammad Shehzad (24), dengan cara ditembak. Muhammad Shehzad tega membunuh Sonia karena lamarannya untuk meminang dan ajakan perpindah agama ditolak.
Sonia menolak untuk berpindah agama dan menikah dengan Shehzad karena dia tidak ingin meninggalkan imannya kepada Tuhan Yesus. Shehzad diketahui telah berkali-kali membujuk Sonia untuk menikah dan meninggalkan iman Kekristenannya.
Shehzad bahkan telah melibatkan keluarga besarnya untuk mencoba membujuk Sonia agar mau menikah dengan Shehzad. Akan tetapi Sonia tetap tidak ingin meninggalkan imannya dan berpindah agama menjadi soerang Muslim.
Beberapa hari sebelum terbunuhnya Sonia, Shahzad diketahui juga melakukan kekerasan terhadap perempuan tersebut. Shahzad juga diketahui pernah mencoba memaksakan hubungannya dengan paksaan dan kekerasan fisik terhadap Sonia.
Peristiwa pembunuh Sonia terjadi ketika ia pulang dari tempat kerjanya, di sebuah pabrik garmen. Sonia tersungkur setelah Shahzad menembaknya di tempat umum.
Apa yang dilakukan Sonia untuk tetap teguh mempertahankan imannya menunjukan semangat kemartiran yang sangat luar biasa. Kemartiran yang ditunjukan oleh Sonia berbeda dengan semangat martir oleh para teroris yang saaat ini banyak dibicarakan di media sosial.
Belum lama sebelum peristiwa pembunuhan Sonia, ada seorang remaja putri Kristen yang diculik dan dipaksa menikah dengan pria Muslim 44 tahun. Menurut riset dari The Movement and Peace Pakistan, ada sekitar 1000 perempuan Kristen yang dipaksa untuk berpindah agama melalui pernikahan setiap tahunnya.
Akibat pemaksaan tersebut banyak perempuan Kristen yang mengalami kekerasan, pelecehan, penculikan, bahkan dibunuh. Orang-orang Kristen di Pakistan mengalami ujian yang sangat berat, terutama para perempuan Kristen.
Pakistan sampai saat ini menjadi negara yang sangat berbahaya bagi Kekristenan selain Korea Utara. Menurut laporan Open Door, sebuah lembaga pengawas dan pencatat martir-martir Kristen di seluruh dunia, Pakistan masuk lima negara paling berbahaya bagi orang Kristen.
Penulis : Gilrandi ADP
Sumber Berita : www.christianpost.com
